Hendery dan Yena

110 19 0
                                    

"Lho, gak ada angin ataupun hujan kok, tiba-tiba lo datang ke gue minta saran gimana cara nembak cewe?"

Jelas saja Hyunsuk terkejut saat melihat Mark minta saran ke dia bagaimana cara mengungkapkan atau menembak cewe. Lucas sendiri malah ketawa-ketawa tidak jelas, Xiaojun pun begitu.

"Emang lo suka sama siapa lagi dah, mark? Perasaan terakhir lo bilang suka sama mina terus yeri, sekarang siapa lagi?" -xiaojun

"Rahasia gue, nanti bocor lagi kalau gue kasi tau kalian." -mark

"Suka doang tapi kok gak berani nembak dah?" -lucas

"Suka-suka orang ganteng lah. Urus aja sono hubungan lo sama yuqi. Jelas apa kagak." -mark

"Wah ngajak berantem nih orang." -lucas

"Cerita ae dah, suk, lo kalau nembak cewe gimana. Kan lo playboy tuh. Sabi lah beritahu rahasianya kalau nembak cewe tanpa perlu menye-menye cewenya." -mark

"Ya, tergantung si cewe. Se playboy-playboy nya gue, gue gak mau baperin orang sebucin bucinnya." -hyunsuk

"Ngimpi lo njir, sampe bikin klepek-klepek si ryujin, untung sekarang dipepet haechan." -xiaojun

"Lah, emang haechan sama ryujin pacaran?" -lucas

"Lebih tepatnya bts, benci tapi sayang." -xiaojun

Lucas menatap Xiaojun sinis sembari meminum es teh manis miliknya. Hyunsuk yang sedari tadi terlihat berpikir, tiba-tiba memukul meja dengan keras. Sampai-sampai es teh manis Lucas yang baru saja dia letakkan, tumpah.

"HEI! MY ICED TEA! TUMPAH!" -lucas

"Astaghfirullah, kena baju gue sukinah!" -xiaojun

"Gue tau mark, mending kayak gue ke ryujin, dibuat klepek-klepek terus tinggalin. Iya kan?" -hyunsuk

"EMANG GAK BENER LO YA! NGASIH SARAN YANG NGADI-NGADI TERUS ES TEH LUCAS TUMPAH DAN KENA BAJU GUE!" -xiaojun

"GANTI RUGI ES TEH BERHARGA GUE YANG BARUSAN DIBELIIN SAMA YUQI!" -lucas

"Idih, ogah." -hyunsuk

"Hadeh, emang salah gue minta saran sama hyunsuk. Gak bener." -mark

"Ya makanya daripada lo minta saran ke gue, lo berusaha sendiri dah." -hyunsuk

"Tapi tuh cewe pecicilan, suk. Gimana cara nembak cewe yang pecicilannya udah tingkat dewa?" -mark

"Ya lo cari temen kita yang pecicilan terus latihan nembak gitu. Kan kita gak pecicilan." -hyunsuk

"Lo yang pecicilan, gue mah enggak." -xiaojun

"Oh kalau gitu mending latihan nembak sama yena aja. Kan pecicilan tuh, sabi lah." -lucas

"Y-yena?" -mark

"Hooh. Kan pecicilan tuh si dia, nah lo latihan nembak cewe sama dia. Terus liatin reaksinya gimana. Kan sesama cewe pecicilan kalau ditembak cowo pasti reaksinya sama." -lucas

"Gak juga sih, gue nembak hyewon reaksinya dingin." -xiaojun

"KAPAN LO NEMBAK HYEWON?!" -hyunsuk

"Pas SMA, lo belum kenal gue sama hyewon. Kan gue ma hyewon bestai walau dia seringnya sama yena." -xiaojun

Ketar-ketir Mark kalau begini. Ya kali dia latihan nembak sama cewe yang dia taksir. Siapa lagi kalau bukan Yena, si cewe pecicilan yang nyatanya berhasil membuat Mark terpesona.

"LHO?! HENDERY SAMA YENA KOK PEGANGAN TANGAN YA?!" heboh Lucas sambil menunjuk ke arah Hendery dan Yena yang tengah berjalan menuju kantin. Xiaojun berbalik dan Hyunsuk pun ikut melihat.

NEOZONESURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang