Buku Yujin [Full Member Ver.]

192 31 1
                                    

Semuanya berlari menjauh dari Minju. Ya kan dia tadi kesurupan alias di rasuki setan.

"WOI WOI ADA YANG KESURUPAN!"

"BANG TAEIL RUQYAH CEPET!"

"GUE NGGAK PERNAH RUQYAH ORANG TAU!"

Taeil di dorong ke depan, tepat di depan Minju tapi kembali mundur karena berbahaya.

"LO SEMUA HARUS MATI! GUE YANG BUNUH!" -minju

"MINJU SADAR MINJU YA ALLAH!" -eunbi

"WOI SETAN! KELUAR LO DARI TUBUH MINJU!" -yoshi

"HAHAHAHA! TUBUHNYA MINJU ITU MILIK GUE SEKARANG! NGGAK ADA SEJARAHNYA GUE BISA KELUAR- AK!" -minju

Kepala Minju, eh maksudnya kepala Minju yang di rasuki oleh setan di pukul pakai sapu kayu oleh Winwin hingga pingsan.

"Haha, mulut doang yang besar, di pukulin malah pingsan." -winwin

"WINWIN AKU PADAMU!" -yuta

"JANCOK, LO MUKULIN KEPALA MINJU!" -eunbi

"Kak Eunbi, kalau nggak di pukulin nanti berulah lagi." -sakura

"IKAT CEPAT ITU! NANTI KALAU SADAR KAN NGGAK LUCU!" -hyunsuk

"Mana tali?" -taeyong

"Ambil kursi cepat." -taeil

Jeongwoo mengambil kursi yang ada di dekatnya dan Junghwan mengambil tali, entah sejak kapan ada di dekatnya. Dan di ikatlah si Minju.

"Coba deh, ruqyah Minju." -doyoung

"Iya, bang Taeil." -taeyong

"Nape gue sih, gue nggak pernah ruqyah orang." -taeil

"Tapi di antara kita kan, lo doang yang waras bang." -kun

"Ruqyah dong bang, kasian Minju." -jaemin

Jaemin yang kebetulan ada di samping Minju itu menggenggam tangannya. Ada yang panas coy.

"Yaudah, kasi gue air." -taeil

"Biar gue yang ambil, temenin gue Woo." -sakura

"Siapa? Gue?" -jungwoo

"Iya." -sakura

"Lah kok?!" -jungwoo

"Cepat cepat, nanti bangun dia." -taeil

"I-iya." -jungwoo

Jungwoo dan Sakura segera ke WC untuk ambil air dan memberikannya pada Taeil. Langsung saja dia cipratkan air itu ke wajah Minju untuk di ruqyah.

"Bismillahirrahmanirrahim."

"Setan, gue tau lo banyak tingkah, banyak omong, nggak ngaca dan apalah, tapi jangan terlalu berharap bisa jadi manusia lagi. Mati ya mati."

"Bang Taeil kalau ngomong berdasarkan fakta ya." ujar Haruto sambil duduk bersandar di dinding.

"Ya kalau fitnah itu dosa goblok. Fitnah lebih kejam daripada pembobolan bank." balas Wonyoung sambil mengipas dirinya dengan tangannya.

"Ya terserah lo aja." balas Haruto kembali sambil menatap Taeil.

Taeil mulai membaca doa-doa, berharap setannya keluar dari sana. Apalagi Minju teriak, tapi itu setannya yang teriak pake suara Minju.

"AAAAAA!" -minju

"Balik ke tempat asal udeh, nggak guna lo ada di dunia lagi. Ke alam baka sana." -yujin

"Biasanya sih setan yang begituan mah masih belum terima kalau dia mati." -yedam

"Tau darimane lo? Temannya?" -jisung

NEOZONESURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang