Beberapa anak kecil tengah berada di depan rumah pak RT. Berbaris lagi. Biasanya sih, ini kayaknya mau ngadain lomba. Dan ternyata
"Eh itu bocil-bocil pada ngapain, baris depan rumah pak rt?"
"Gak tau, kok nanya gue?"
Renjun menatap sinis Jihoon disampingnya. Tapi akhirnya, berniat untuk datang ke rumah pak RT karena kepo.
"Jadi anak-anak, kalian mau ikut lomba bernyanyi?"
"IYA PAK RT! SUARA SAYA BAGUS BANGET! PERNAH JUARA 12!"
"IH APAAN SIH, ITU BUKAN JUARA NAMANYA!"
"JUARA 12 ITU BAGUS LHO!"
"Dih, juara 12 aja bangga lo somat." ujar Jihoon sambil tertawa menatap anak yang mengaku mendapat juara 12 itu.
"Jangan bikin masalah hoon. Pukulan anak-anak lebih menyakitkan daripada pukulan lo." ucap Renjun agar dia berhenti membuat anak orang menangis.
"Lho ini, kok ada orang dewasa ya?"
"Ini lho pak RT, dengan segenap hati dan jiwa raga, saya mau ikut lomba bernyanyi."
Semua mata tertuju pada Jihoon yang terlihat pede sekali untuk ikut lomba.
"Boleh tuh, nanti adain lomba nyanyi untuk orang dewasa. Hadiahnya nanti dapat uang."
"Nah lho, saya ikut juga deh pak. Maklum nambah duit."
"Idih, gelas besi malah mau ikut."
"Suka-suka gue dong, mau ikut apa enggak."
"Kasi tahu yang lain ya, kalau mau ikut lomba nyanyi, tulis namanya di kertas. Lombanya dimulai minggu depan pas hari minggu."
"Baik pak rt, saya ijin pamit, Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
****
"Guys, mau ikut lomba nyanyi?" -jihoon
"Dimana?" -haechan
"Di sini, di deket rumah." -jihoon
"Yah, gue kira ikut ajang Miss Universe." -yangyang
"Lo bencong?" -junkyu
"Canda elah." -yangyang
"Gue maunya ikut lomba kayak yang di TV gitu." -jeno
"Emang lo bisa nyanyi?" -jihoon
"Ikut dangdut akademi aja, nanti terkenal lho." -jaemin
"Idih, mending gue jualan kaset aja daripada ikut dangdut akademi." -jeno
"Kata pak RT, nanti yang menang bakal dapat duit." -renjun
"Oke, gue ikut." -haechan
"Denger duit baru maju lo nyink." -shotaro
"Ya kapan lagi dapat duit coba. Lagian, suara gue udah bagus, jadi gampang menang." -haechan
"Ahahaha pede bener lo punuk unta, kalau kalah jangan nangis." -junkyu
"Gue boleh ikut gak?" -yoshi
"Boleh aja kok, terbuka untuk umum." -jihoon
"Yang mau ikut siapa? Gue catat namanya, ntar gue kasi ke pak RT." -renjun
"Gue ikut, titik." -haechan
"Gak ajak para cewek gitu?" -junkyu
"Eh iya, hampir lupa gue." -jihoon
"Ajak si yuri ama chaewon, suara mereka adem seperti neng chaewon kalau senyum." -yangyang
"Apa lo bilang?" -junkyu
"Canda elah canda." -yangyang
"Emang lo suka chaewon? Bukannya yuri ya?" -shotaro
"Ya enggaklah, gue gak demen siapa-siapa." -yangyang
"Yaudah, namanya yuri ama chaewon udah gue catat." -renjun
"Bang doyoung ama bang taeil ajak juga, biar rame panggungnya." -haechan
"Lo pikir ini ajang pencarian bakat apa?" -jihoon
"Lah katanya terbuka untuk umum, ya diajak semualah." -haechan
"Duh, nambah saingan aja." -jihoon
"Jangan main kotor btw." -junkyu
"Gue gak serendah itu kampret." -jihoon
"Awas aja nama lo tiba-tiba juara satu." -jaemin
"Doain temen lo kek, jangan dipojokkan." -shotaro
"Aku padamu taro." -jihoon
"Kan bagus, kalau dia menang, bagi-bagi sisanya ke kita." -shotaro
"Bener tuh bener." -yoshi
"Setuju setuju, diantara kita yang menang nanti, kudu bagi hasilnya." -haechan
"Wtf, sia-sia dong nantinya kalau menang." -jihoon
"Ya nasib." -jeno
Jihoon dengan segenap hati ingin memukul Jeno, yang bersangkutan malah nyiram dia pake air raksa HAHAHA YA KALI, Jihoon disiram pake jus mangganya Yoshi.
****
"APA APAAN LO MASUKIN NAMA GUE HAH?!"
Chaewon kaget, saat disamperin sama Renjun, Jihoon, dan Haechan barusan. Dan masih dengan topik yang sama.
"Ikut yuk chae, hadiahnya duit lho." -jihoon
"Bener, yakin mau sia-siakan duit?" -renjun
"YA TAPI GUE GAK BERMINAT WOI!" -chaewon
"Yaelah chae, suara lo bagus kok. Sejernih air di sungai dan selembut kain sutra, udah jangan banyak bacot." -haechan
"YA TAPI GUE GAK MAU! MASA CUMA GUE DOANG YANG CEWE!" -chaewon
"Apaan sih bambank, ada yuri." -renjun
"Oh? Iyakah?" -chaewon
"Iyalah, ini kita mau nyamperin yuri sebentar buat kasi tau lombanya." -renjun
"Nah kalau gitu gue mau ikut, sing penting gue gak sendiri." -chaewon
"Lalu kami dimata lo apa chae?" -jihoon
"Penjual bakso borax." -chaewon
"ANJIR?!" -renjun jihoon haechan
****
"Ini gue disuruh ke kantor RT ngapain kak?" -yuri
"Buat daftar lomba nyanyi." -yangyang
"What? Gue?" -yuri
"Yap." -yangyang
"KOK GUE?!" -yuri
"Suara lo bagus yur, gak kayak suara kak yena, kayak keselek kurma." -jeno
"Tapi kenapa harus princess glassy sih kak?" -yuri
"Lo kan selalu juara satu lomba nyanyi yur, ya kali gak kita suruh ikut. Lagian, ada chaewon, bang taeil ama bang doyoung, tenang aje." -yangyang
"HUAAAAAAAAAAAA TOLONG!!!!!!!"
Sibuk berbincang, dari arah barat datang Chaewon yang berlarian sambil berteriak. Bukan tanpa alasan namun karena
"KIM CHAEWON!!!! SINI LO YA!!!" -jihoon
"MENTANG-MENTANG LO CAKEP BUKAN BERARTI GUE YANG WAJAH PAS PASAN GINI DIBILANG PENJUAL BAKSO BORAX!!" -haechan
"BALIKIN HARGA DIRI GUE!!" -renjun
"TOLONG!!! JENO YANGYANG YURI!! TOLONGIN!!!" -chaewon
"AH AH AH!!! ADA RAKSASA MENGAMUK!!!!" -yuri
"JANGAN MUKUL PAKE SAPU ANJIR!! KEKERASAN KEKERASAN!!" -yangyang
"MAMA! MAU PULANG!!!" -jeno
______________________________________
Next chapter >> ketik 2 spasi 3 kirim ke ig mark dan yena
KAMU SEDANG MEMBACA
NEOZONESURE
Randombxg NCT x IZ*ONE x Treasure Ikuti cerita-cerita absurd mereka yang jadi teman rasa keluarga, yuk! start on 2nd September 2021 end