KALAU MAU SUKSES JANGAN COPY PASTE ⚠️
FOLLOW DULU BARU BACA ⚠️
[ SPIN ON ] #JUHAR SERIES 2
SPIRITUAL | ROMANCE | MISTERI | ACTION
ᴋᴇᴛɪᴋᴀ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ᴍᴇɴʏᴀᴛᴜᴋᴀɴ ᴛɪɢᴀ ᴘᴇʀᴀsᴀᴀɴ. -ʜᴀᴅsᴀ
Bagaimana jadinya kalau tiga orang yang terlibat dalam persahabatan ha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kita dekat seperti raga dengan bayangan. Tapi takdir kita sejauh raga dengan matahari.
-Adrea Ardani.
12. MENGIKHLASKAN.
Di sekolah setelah menaruh tas-Haidar dan Gemi yang sudah ada janji kini bertemu di rooftop. Mereka berdua berdiri di pembatas sebelah kiri sambil melihat pemandangan jalanan ibu kota yang selalu macet setiap paginya.
"Kamu mau ngomong apa by? Kenapa ngomongnya harus disini?" tanya Haidar.
"Ada hal yang harus kita bicarakan," ucap Gemi.
"Soal apaan?" Haidar mengubah posisi menjadi berhadapan dengan siku kiri yang bertumpu pada pembatas rooftop.
Gemi tetap menatap ke depan, hembusan angin beberapa kali menerbangkan rambutnya. "Soal hubungan kita."
"Emangnya hubungan kita kenapa? Bukannya baik-baik aja?" Haidar menyelipkan rambut Gemi kebelakang telinga saat rambut itu menutupi pemandangan nya.
"Baik menurut kamu belum tentu baik juga buat aku," lirih Gemi.
"Hei kok ngomong gitu? Aku ada salah ya sama kamu?" tanya Haidar.
Gemi tersenyum lalu menggeleng kecil, ia menghadap Haidar hingga tatapan matanya bertubrukan satu sama lain. "Kamu gak punya salah. Hanya saja ada bagian yang rampung dalam hubungan kita yang bikin aku gak bisa meneruskannya."
"M-maksudnya?" Haidar tergagap, hatinya berdebar kencang, ia tidak sebodoh itu untuk memahami kata yang diucapkan Gemi.
"Aku rasa hubungan kita sampai disini aja. Makasih ya udah bahagiain aku selama dua bulan belakangan ini." Gemi tersenyum manis hingga kedua matanya menyipit meski kenyataannya hatinya remuk seremuk-remuknya. Kejadian di lorong kemarin membuat ia sadar kalau ia tidak bisa terus-terusan mencegah Haidar yang ingin bahagia.
"By kamu apa-apaan si! Apa maksudnya coba ngajak putus!" Haidar memegang kedua pundak Gemi, "aku ada salah hah?"
Gemi meraih tangan Haidar yang berada di pundak lalu menggenggam nya erat. "Maafin aku yang egois. Selama dua bulan belakangan ini demi mempertahankan hubungan kita, aku malah menutup mata tentang kamu yang sayang sama Adrea. Semakin lama aku menutupi semakin aku merasa bersalah. Dan hari ini aku ingin mencintai kamu dengan cara yang paling benar, yaitu membiarkan kamu bahagia dengan pilihan hati kamu."
