Hi, cantik-!
Siapa yang nungguin part ini?
Maaf ya rada telat soalnya part ini panjang jadi baru up sekarang 🥺 ❤️
🎵 Ta'aruf — Anandito Dwis 🎶Berhubung tembus lagi jadi aku update cepet. Jangan lupa ramaikan kolom komentar.
NO KOMEN NO NEXT!Jangan lupa pincet bintang biar bintangnya ramai kayak di langit 🚀
NOTE : 6,7 KATA
Tandai jika ada typo yaps 🚧DniarDniar
HAPPY READING13. KHITBAH [ L A M A R A N ]
Algis dan anak Juhar membawa Haidar ke markas, mereka semua ingin mengintrogasi sekaligus memberikan hukuman kepada cowok itu karena telah melanggar aturan yang telah ditetapkan sebagai anggota Juhar.
Sementara Saga berada di dalam taxi bersama Adrea yang masih belum juga bangun. Di belakang ada Fauzi yang membawa motornya. Cowok berjaket hitam itu mengawal taksi yang ditumpangi abangnya.
Dari balik slayer hitam Juhar yang menutupi setengah wajahnya mata coklat itu tidak lepas dari bayangan hitam abangnya di kaca mobil. "Tenang aja bang, Fauzi janji bakalan bantuin abang," batin Fauzi sambil memejamkan mata penuh tekad.
Di dalam mobil Saga duduk tidak tenang, ia melirik ke arah Adrea yang masih setia memejamkan mata. Tidak tahan melihat penampilan cewek disebelahnya ia segera menggeser duduk untuk lebih dekat, tangannya terulur dan mulai mengancingi kemeja itu satu persatu.
Namun baru selesai mengancingi dua kancing tangannya tiba-tiba ditahan. Cewek itu menegakkan kepala dan menyipit kan mata melihat wajah orang didepannya.
Adrea tertawa kecil menyadari cowok didepannya adalah Saga, "Disaat gue mabuk lo tetep hadir juga di pikiran gue," ucap Adrea masih belum sadar kalau ini nyata.
Saga menjauhkan tangan Adrea dan kembali mengancingi kemeja cewek itu.
Adrea menyenderkan punggungnya pada sandaran kursi, "Gue pikir dengan mabuk bisa menghilangkan lo dari pikiran gue tapi ternyata lo semakin terlihat nyata. Gue harus apa biar lupain lo Saga!" geram Adrea sambil menjambak rambutnya. Rupanya efek mabuk belum sepenuhnya hilang.
Saga hanya melirik sekilas dan tetap fokus mengancingi. Masih pada posisi bersandar Adrea membuang pandangan ke luar jendela memperlihatkan jalanan ibu kota yang mulai tampak renggang.
"Disaat gue pengen ngelupain kenapa justru semakin mengingat lo Ga. Bahkan dengan lancangnya lo hadir di dalam pikiran gue," racau Adrea.
"Gue kira mabuk bisa hilangin pikiran dan rasa sakit tapi ternyata sama aja, gak ada rasanya, gak ada apa-apanya.
"Mencintai lo gue merasakan dua hal secara bersamaan. Pertama rasa bahagia kedua rasa sakit. Gue bahagia bisa deket lo tapi gue juga sakit pas tahu kalau kedekatan kita itu sementara bukan selamanya.
"Sebentar lagi lo bakalan sah jadi milik bidadari surga. Sebentar lagi doa lo untuk bisa menikahinya akan terkabul. Lo hebat Ga bisa merayu Tuhan sampai Dia dengan cepatnya mengabulkan.
"Gue pikir titik tertinggi mencintai itu adalah menerima pasangan apa adanya. Tapi ternyata titik tertinggi yang sebenarnya adalah mengikhlaskan.
"Dan sekarang gue sedang mencoba level itu. Gue harus apa biar lo pergi dari pikiran gue Ga. Gue harus apa Gaga!" teriak Adrea kencang. Supir taxi sampai menoleh lewat kaca spion dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
HADSA | Nikah SMA
Novela JuvenilKALAU MAU SUKSES JANGAN COPY PASTE ⚠️ FOLLOW DULU BARU BACA ⚠️ [ SPIN ON ] #JUHAR SERIES 2 SPIRITUAL | ROMANCE | MISTERI | ACTION ᴋᴇᴛɪᴋᴀ ᴛᴀᴋᴅɪʀ ᴍᴇɴʏᴀᴛᴜᴋᴀɴ ᴛɪɢᴀ ᴘᴇʀᴀsᴀᴀɴ. -ʜᴀᴅsᴀ Bagaimana jadinya kalau tiga orang yang terlibat dalam persahabatan ha...