HADSA | Nikah SMA

HADSA | 20

HI, HADSAVERS-!
Gimana langkah hari ini?

Yang lagi ngerasa capek, gapapa istirahat. Gak usah terlalu dipaksakan yaa. Garis start kamu mungkin sama dengan dia, tapi ingat, setiap garis finish orang itu berbeda-beda. Jadi stop membandingkan diri kamu dengan dia. Berhenti menekan diri kamu untuk sama seperti dia yaa. Intinya jangan pernah ubah rasa sabar kamu dengan rasa iri. Karena hadiah Tuhan tidak setara dengan rasa iri kamu terhadap dia. Semangaaaat <3

💖 Terimakasih support nya cantik 💖
Maaf ya belum bisa balesin komen

Berkat support system kalian semua cerita ini sudah sampai 20 part. Menurut aku ini rekor karena jujur dulu aku kalo update seminggu sekali bahkan bisa lebih. Tapi karena kalian semua aku bisa update seminggu dua kali. Terimakasih, semoga aku bisa menamatkan cerita ini dalam waktu dekat. Jangan pernah bosan yaa sama cerita ini 🥺 💖

Jangan lupa pincet bintang biar bintangnya ramai kayak di langit 🚀

NOTE : 4, K KATA
Tandai jika ada typo yaps 🚧

HAPPY READING
DniarDniar

20. KISAH SAHABAT RASULULLAH.

Jam dua siang setelah dipaksa terus-menerus oleh Adrea mau tak mau Saga bangun dan beranjak ke kamar mandi. Cowok yang telah berganti status menjadi seorang suami itu memakai pakaian yang telah disiapkan istri nya.

Siang ini dia mengenakan sweater oversize warna cream dipadukan celana cargo hitam panjang juga sepasang sepatu converse. Waistbag hitam terpasang tepat didepan dada yang semakin menambah kesan perfect dalam dirinya.

Sementara Adrea memakai tangtop putih di lapisi kemeja kotak-kotak lengan balon dengan bawahan rok tartan yang tinggi nya sedikit diatas lutut. Dia memakai sepatu sneaker putih juga tas selempang kecil yang menyampir di salah satu pundaknya.

Saga dan Adrea berjalan menyusuri mall yang terbilang cukup ramai. Sejak memasuki parkiran hingga di lantai empat mereka berdua menjadi pusat perhatian. Ada berbagai macam tatapan dari orang-orang sekitar yang mereka terima.

Berhubung ini mall, tempat yang selalu dipenuhi anak muda terlebih anak cewek sepantaran mereka membuat tatapan kagum lebih dominan ke Saga. Alhasil sepanjang jalan mencari toko perlengkapan bayi tidak henti-hentinya Adrea melototi cewek-cewek yang memperhatikan suaminya. Bahkan secara terang-terangan dia menggretaknya.

"Ngapain lihatin laki gue?!

"Heh laki gue ni!

"Woi bang cewek lo matanya gatel tuh ngelihatin suami gue!

"Apa lo lihat-lihat! Mau bapak lo gue silat!?" Adrea menggerakkan tangannya seolah sedang silat.

Salah satu dari tiga cewek terakhir yang dicibir Adrea bersuara kepada temannya dan itu masih didengar oleh Adrea. "Suaminya ganteng tapi istrinya kayak spike."

"Wah belom tau gue dia. Minta gue kasih paham dia." Adrea menarik napas menggulung lengan kemeja saat mendengar dirinya disamakan dengan anjing diserial kartun Tom and Jerry. Mengepalkan tangan dia hendak berbalik badan tapi Saga lebih dulu merangkulnya.

"Eits gak boleh," ucap Saga.

"Ish Gaga lepasin aku mau semprot tuh orang!" geram Adrea.

Saga mengeratkan rangkulan nya, dia menunduk menatap wajah merah marah istrinya. "Istigfar, jangan marah-marah."