CHAPTER 6

2.1K 255 108
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


==== THE VOICE FROM HEAVEN ===
COLLABORATION WITH Tina2297

HAPPY READING

.

.

.


Xiao Zhan kesal. Bibirnya mencebik lucu seraya berkacak pinggang. Ia sama persis seperti ibu-ibu kos yang tengah menagih uang sewa. Matanya terbelalak dengan napas tersengal kala memperhatikan seseorang di hadapannya. Masih di tempat yang sama dengan keheningan yang tercipta dan sorot mata keduanya yang saling menatap penuh kekesalan.

"Satu kali bisa dikatakan kecelakaan, 2 kali, 3 kali dan kali ini kau menciumku seenaknya kau fikir aku ini apa hah?".

"kau seorang Omega". Yibo jawab dengan tatapan yang masih sama dan suara yang sedingin es membuat Zhan berjengit kaget kala mendengar ucapan YIbo

'Dari mana dia tahu aku seorang Omega?' Batin Zhan, raut wajahnya berubah panik ketika matanya kembali menatap Yibo yang masih setia menatapnya tanpa niat melepaskan tatapan itu.

Sorot mata yang tajam seakan sedang membidik sang target.

"Kenapa? Kau takut? Peraturan ke 2 bahwa seorang Omega tidak di perbolehkan mengikuti perlombaan apa kau tidak membacanya?". Yibo berjalan memutari Zhan yang kini mematung dengan fikiran buruk berkecambuk dibenaknya.

'Bagaimana jika aku di diskualifikasi? Bagaimana jika mimpiku sebagai seorang penyanyi harus kandas begitu saja ketika baru saja melangkah?'

"ku mohon jangan usir aku dari sini, aku akan melakukan apapun asal kau menyembunyikan identitasku dan membiarkanku mengikuti kompetisi ok? aku janji akan memenuhi semua permintaanmu Lao Wang". Mohon Zhan sembari menggoyang-goyang lengan sang mentor tanpa berfikir apa yang telah dia ucapkan.

Bak gayung bersambut, Yibo menyeringai menyunggingkan sedikit lekuk bibirnya ke atas.

"Aku bisa merahasiakannya, tapi ada syaratnya".


"Apa itu? Katakanlah!!, mencuci piring, memcuci baju? Mengepel kah? Atau berbelanja? Atau apapun aku bisa melakukannya". Ucap zhan depat.

Hei ingatlah bahkan pekerjaan-pekerjaan yang Xiao Zhan tadi sebutkan tidak pernah ia lakukan di rumah. Namun, mulutnya beraksi lebih cepat dari otaknya jadi dengan menahan diri, zhan merutuki kebodohannya dalam hati.

"Temani aku ke acara Li Ying, pukul 7 lusa dan tidak ada penolakan". Yibo berbicara sambil menunjuk wajah Zhan lalu setelahnya pergi begitu saja meninggalkan pemuda kelinci yang membuka mulutnya lebar-lebar.

"haaaaaah? Apa dia sudah gila? Memintaku menemaninya ke acara pertunangan orang yang dia suka? . Sedepresi itukah di tolak? Hahahaha aku tidak mau jatuh cinta, jika akhirnya seperti itu. Sangat mengerikan" Benaknya berpendapat..

THE VOICE FROM HEAVEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang