CHAPTER 23

1.2K 148 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



=== THE VOICE FROM HEAVEN===

COLLABORATION WITH Tina2297

Di luar dugaan, setelah memasuki asrama baru, kamar setiap peserta di acak menjadi random. Dan betapa terkejutnya kala Xiao Zhan harus satu kamar dengan Yunxi. Namun, berkat Yibo, Zhan bisa kembali satu kamar dengan Sehun. Walaupun harus dengan perselisihan antar mentor terutama GongJun.

Zhan duduk termenung di ranjang saat mengingat ucapan Arthur beberapa saat lalu. Sejatinya, Xiao Zhan tidak takut pada ancaman seperti itu, hanya saja mengingat kondisinya sekarang, memang banyak yang harus dipertimbangkan.

Xiao Zhan tersentak saat Sehun yang meneriaki namanya kini berada di hadapannya dengan wajah yang terlihat khawatir.

“Zhanzhan, apa kau baik-baik saja? Aku panggil-panggil dari tadi kau tidak menyaut. Apa yang sedang kau pikirkan? Apa kau dan Lao Wang bertengkar lagi?”

“Eh? Oh maaf, aku sedang tidak fokus barusan… tidak kami tidak bertengkar. Aku semalam hanya tersesat. Dan mungkin karena mengantuk, aku tertidur hahaha.” Bohong Zhan pada sang sahabat.

“Syukurlah, kami semua sangat khawatir. Terutama Gege-mu dan tentu Lao Wang yang langsung berlari saat mengetahui kau menghilang.” Jelasnya kemudian.

“Hmm maafkan aku telah membuat kalian semua khawatir.” Ucap Zhan yang kemudian merebahkan tubuhnya di ranjang.

“Aku ingin istirahat sebentar. Bangunkan aku 15 menit sebelum kelas kedua di mulai, yah." Ia pun kemudian menutup mata dan mengistirahatkan tubuh dan pikirannya sejenak.

Sehun hanya mengangguk mengiyakan.
Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore, latihan gabungan akan di mulai beberapa saat lagi. Baru saja Yibo memasuki kamar Zhan dengan raut wajah sangat khawatir. Ia lalu mengatakan pada pemuda itu, aturan dan kendali asrama tidak lagi ada padanya seorang. Namun, ada pada 5 mentor dan karena itulah Yibo menjadi sangat khawatir. Ia tahu Gong Jun tidak akan tinggal diam. Lelaki itu sangat membencinya, jadi apapun yang di miliki Yibo, ia pasti akan sangat tidak suka dan saat ini target kebenciannya menjadi Xiao Zhan.

Sebenarnya Zhan tidak mau ambil pusing, hanya saja baru pertama kali ia memohon pada Yibo dengan sungguh-sungguh meminta lelaki itu untuk menjaganya. Yibo yang mendengar ucapannya menjadi tidak tenang. Ia merasa ada sesuatu yang membebani kekasihnya.

Sebelum keluar kamar Zhan, Yibo berhasil memberikan pemuda itu semangat dan sebuah kecupan ringan di dahi. Xiao Zhan hanya tersenyum senang dibuatnya.

Kini, di ruang latihan sudah berkumpul seluruh peserta dan para mentor yang telah berjajar di hadapan para peserta. Gong Jun sedikit maju selangkah dan melipat tangan di belakang sambil mendongak dengan pongah.

“Selamat sore semua. Telah kalian ketahui bahwa kita telah menuju lima besar di mana persaingan sangat ketat dan kalian harus dua kali lipat bekerja keras untuk menampilkan yang terbaik bukan? Tapi alangkah baiknya kita mengambil peserta terbaik untuk latihan kali ini, bagaimana?” Tuturnya seraya menatap satu persatu ke arah mereka.

THE VOICE FROM HEAVEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang