CHAPTER 11

2K 260 85
                                    

=== THE VOICE FROM HEAVEN ===COLLABORATION WITH Tina2297

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=== THE VOICE FROM HEAVEN ===
COLLABORATION WITH Tina2297

.
.
.

Waktu yang mendebarkan akhirnya datang juga. Sorak-sorai penonton menanti grup binaan Yibo tampil benar-benar memenuhi seisi studio tersebut.

30 menit sebelum showcase di mulai, seperti biasa semua member dan mentor berkumpul bersama untuk memberi semangat satu sama lain untuk dapat menuju ke babak selanjutnya dengan penuh keyakinan.

“Penontonnya semakin banyak aku jadi semakin gugup.” Ucap Sehun sembari terus saja mondar mandir hingga membuat Lucas menghentikan pemuda itu dan memintanya untuk duduk.

Sedangkan Ling He berjalan mendekati Xiao Zhan yang tengah sibuk di make up.

“Sudah minum obatmu?” Bisik Ling He yang diberi anggukkan oleh Zhan.
Merasa lega, Ling He meningalkan sang adik lalu berlatih partnya sendiri.

Setelah selesai di make up, Zhan  berniat mengambil obat dari saku tasnya. Namun, tiba-tiba wajahnya tertegun. Tangannya terus mengobrak-abrik tas yang berada dalam pangkuan.

“Perasaan aku sudah membawanya, tapi kenapa tidak ada? Gawat jika Gege tahu aku belum minum obat dan lupa membawanya bisa-bisa ia akan marah besar.” Benaknya dengan panik.

Xiao Zhan meremas tangannya kuat. Berbeda dengan teman-temannya yang gugup karena sebentar lagi akan tampil, Zhan justru gugup disebabkan takut kambuh saat showcase masih berlangsung. Ia terus merapalkan do’a berharap diberi kekuatan untuk showcase kali ini.

“Baiklah, aku pasti bisa!” Gumam Zhan menyemangati dirinya sendiri.

“Kalian sudah siap? Ayo giliran kalian sudah tiba.” Haikuan masuk dan memberi instruksi pada Zhan dan teman-temannya untuk  bersiap.

“Baiklah teman-teman ayo kita semangat!!” Seru Ling He yang kemudian di ikuti Lucas , Sehun dan Zhan yang menautkan tangan kanan mereka bersama.

.
.

Lampu lighting menerangi panggung utama yang membuat para penonton tidak sabar menanti jagoan mereka. Banner bertuliskan nama XIAO ZHAN di sana terlihat paling banyak memenuhi studio dengan julukan pemuda kelinci. Atribut yang di gunakan pendukung Zhan pun banyak menggunakan benda berbau kelinci.

Hal itu membuat pemuda tersebut terharu. Ia tidak menyangka banyak orang mendukungnya.

Setelah penampilan panjang di mana mereka menampilkan 2 lagu dan tampil bersama seluruh peserta di akhir acara, akhirnya Xiao Zhan, Lucas, Ling He dan Sehun dapat kembali ke backstage dan akan bersiap untuk pulang.

Sambil menunggu mobil menjemput mereka, ke empatnya di minta untuk tetap berada di sana.
Lucas memandang Zhan dengan tatapan khawatir melihat wajahnya pucat pasi. Ia pun berjalan mendekatinya. “Zhan, apa kamu tidak apa-apa?” Tanya Lucas khawatir.

THE VOICE FROM HEAVEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang