THE VOICE FROM HEAVEN [TAMAT]

CHAPTER 13

=== THE VOICE FROM HEAVEN ===

COLLABORATION WITH Tina2297
.
.
.

Sesampainya di asrama, setelah semua turun dari mobil, Zhan berniat mengambil barang-barangnya di bagasi ketika langkah Yibo mendahuluinya. Ia bingung sekaligus heran apa yang hendak dilakukan kekasih barunya itu.

“Biar aku yang membawanya, kau masuk saja ke kamar okay?” Ucap Yibo yang langsung menyambar tangan Zhan yang hendak mengambil koper miliknya.

“Benarkah tidak apa-apa? Rasanya aneh kau tiba-tiba bersikap sangat baik padaku.” Ucap Zhan sembari menggelengkan kepala dengan imut hingga membuat Yibo tidak tahan dan menangkup pipinya lalu mencubit hidung pemuda kelinci itu.

“Istirahatlah, nanti mau aku beri pelajaran tambahan hm?” Ucap Yibo penuh arti, yang dapat Sehun tangkap pelajaran tambahan yang di maksud bukanlah arti yang sebenarnya.

Sedangkan Zhan masih menatap Yibo dengan tatapan bingung.

“Haish... kalian yang di sana tidakkah melihat kami di sini? Cinta memang buta". Gerutu Sehun sambil mencebik kesal. Pasangan itu pun langsung mengarah padanya cepat.

“Sehun pergilah atau mau ku tambah latihanmu?” Ancam Yibo yang membuat Sehun makin kesal.

“Mentang-mentang kau mentor”.

Gumam Sehun yang sesaat kemudian berteriak kencang.

“Ya ya ya... baiklah aku tidak akan bicara lagi". Sehun menutup mulut dan berlari ke dalam melihat wajah Yibo yang mulai mengeluarkan aura dingin menakutkan. Seketika hal tersebut membuatnya merinding.

“Kau membuat Sehun kesal dia kan room mate ku yang paling baik.” Ucap Xiao Zhan melihat pemuda itu kabur dari sana. Yibo menatap pada sang kekasih seraya mengerutkan kening dalam.

“Oh iya! Kau mengingatkanku. Dia kan tidur denganmu, apa dia pernah menyentuhmu di bagian tertentu? Atau....”

“Tidak pernah, satu-satunya orang yang berani menyentuhku di tempat yang tidak seharusnya adalah kau, Wang Yibo.” Potong Xiao Zhan cepat lalu menangkup pipi Yibo dan menunjuk bìbir lelaki itu.

Sepertinya dua pasangan baru itu mengabaikan Haikuan, Ling He dan Lucas yang bisa mendengar pembicaraan kedua insan itu dengan jelas.

Mereka berfikir bagaimana gilanya cinta bisa membolak balikan dunia hingga ke tiganya hanya bisa mendengus dan menggelengkan kepala demi melihat pasangan baru tersebut.

Setelah itu, mereka pun memasuki asrama untuk segera beristirahat.

Saat malam tiba, ketika semua member tengah memiliki waktu santai untuk beristirahat sebelum besok pagi disibukkan kembali dengan aktivitas yang sama demi meraih mimpi panggung utama di babak 10 besar. Yibo duduk bersantai sambil mengesap tehnya, ketika ia akan mengeluarkan mp3 mini miliknya, senyum terukir di bibir yang selalu terlihat datar itu. Ia tertegun seolah mengingat sesuatu.

‘Untuk apa mendengarkan mp3 jika aku bisa memanggil sang pemilik lagu menyanyikannya langsung?’ Pikir Wang Yibo. Senyum manis tercetak begitu apik di wajah tampannya.

Baru saja Wang Yibo hendak beranjak menuju kamar Xiao Zhan langkahnya terhenti oleh sang sahabat, Haikuan. Ia duduk di sampingnya begitu saja dan meminta pemuda itu kembali ke tempatnya semula. Dengan mendengus sebal ia pun menurutinya.

“Mau menemui Xiao Zhan?” Mulai Haikuan dan mendapat jawaban anggukan dari Yibo. “Apa kau bahagia?” Tambahnya lagi.

“Tentu, akhirnya aku bisa menemukan pemilik lagu yang selama ini aku cari. Dan aku bertambah bahagia ketika mengetahui jika Xiao Zhanlah orangnya. Rasanya ini seperti mimpi". Ucap Yibo sembari tersenyum mengenang kembali kala dirinya begitu menyukai melodi yang pertama kali didengarnya di Korea. Bahkan saat ia kembali ke China pun lagu tersebut masih bisa didengarnya. Betapa beruntungnya ia akhirnya bisa menemukan orang yang menciptakan lagu tersebut dan selama ini selalu bersamanya.