Keesokan harinya, hari ini Asya sekolah nebeng sama Lisa karena sopir pribadinya mengantar mamanya Asya keluar kota menemui papanya Asya. Sepulang sekolah Asya langsung menyiapkan bahan-bahan untuk membuat kue bolu dan nanti sore diberikan kepada.........
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Diberikan kepada.......
Jesen.
“Non jadi bikin kue bolu lagi.” Ujar Bibi
“Iya bi.” Jawab Asya
“Bibi aja yang buatin non.” Ujar Bibi
“Emang gak enak ya bikinan Asya.” Ujar Asya
“Enak kok non, malahan enak banget. Tapi kalo non kecapean saya yang dimarahin bapak sama ibu.” Ujar Bibi
“Aku gak capek kok bi.” Ujar Asya
“Emang kue bolunya buat siapa sih non. Buat pacar non ya.” Ujar Bibi
“Bukan kok bi, buat temen Asya.” Ujar Asya
“Bibi bantuin ya.” Ujar Bibi
“Iya.” Singkat Asya
Setelah selesai membuat kue bolu Asya langsung mandi dan bersiap-siap untuk menemui Jesen untuk memberikan kue bolu buatannya.
“Tadi Jesen bilang, gue disuruh nyamperin dia ditaman kan. Enaknya gue pake baju apa ya.” Tanya Asya pada dirinya sendiri
“Ini bagus deh kayanya. Hah udah jam segini, aduh pasti Jesen nungguin nih.” Gerutu Asya
Setelah selesai bersiap-siap Asya langsung jalan kaki menuju taman, sesampainya ditaman Asya langsung menelfon dan chat Jesen namun tidak diangkat dan tidak dibalas.
Asya Message
“Kak. Kakak dimana? Aku udah sampai taman nih.”
5 menit kemudian....
.
.
.
.
.
Balas Jesen
“Iya bentar dek, dirumah lagi repot nih. Tunggu bentar ya.”
Asya Message
“
Iya kak aku tungguin.”
1 jam kemudian....
.
.
.
.
.
.
.
.
Balas Jesen
“Sorry dek, kakak gak bisa temuin kamu. Dirumah lagi banyak urusan.”
Asya Message
“Iya kak gapapa. Apa perlu aku anterin kerumah.”
Balas Jesen
“Jangan dek, ini udah sore banget kamu pulang aja.”
Asya Message
“Yaudah iya kak.”
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
“Senja. Kenapa harus kamu yang mempertemukan kita, kemapa harus kamu yqng memberi kebahagiaan antara kita, kenapa harus kamu yang membuat aku kecewa, kenapa harus kamu yang menjauhkan kita. Jika memang ada pertemuan pasti ada perpisahan, namun kenapa harus kamu yang menyaksikan
~Maiysa Maharani Dewantara~
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
Teen FictionMeisya Maharani Dewantara atau biasa dikenal dengan Asya, dia bersekolah di SMA Citra Bangsa, sekolah yang sebenarnya tidak ingin dimasuki olehnya namun ya takdir memberi fakta bahwa dia harus berada disitu.
