My Angel

3.

Jeehan bangun pukul 05.00 untuk membersihkan rumah nya.

"Huh ... biasanya ada bibi. Tapi sekarang? Aku sendiri."

Jeehan segera mengambil ikat rambut dan mengucir rambutnya asal.

"Untung ada sapu."

Jeehan segera menyapu, dan mengepel rumahnya agar terlihat kinclong.

"Apalagi ya? Belanja ke pasar ajalah."

Jeehan segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya lalu pergi ke pasar.

>>>

"Semuanya lima puluh ribu, ya."

Jeehan mengambil uang pas di dompet nya lalu pergi mencari bahan masakan lain.

"Masak sup ajalah hari ini, aku belum cari kerja."

Akhirnya, Jeehan memutuskan untuk membeli sedikit makanan dan pulang ke rumahnya.

Setengah perjalanan, Jeehan tak sengaja bertemu dengan dokter yang ditemuinya di Apotek.

"Jeehan, kamu ngapain?," tanya Angga yang melihat Jeehan jalan dari arah pasar.

"Habis belanja. Saya duluan, dok."

Angga menahan tangan Jeehan yang ingin menyudahi pembicaraan.

"Panggil Angga aja, jangan lupa konsultasi ke saya minggu depan."

Jeehan mengangguk dan langsung pergi begitu saja.

Sesampainya di rumah, Jeehan lamgsung cuci tangan dan menyiapkan peralatan masak.

Jeehan sedikit kebingungan dengan resep nya, akhirnya dia pun mencoba mencari resep nya di internet.

"Nah, ketemu!!"

Jeehan langsung memasak mengikuti resep dari internet itu.

>>>

"Ah, kok gak bisa tidur sih!"

Jeehan membolak-balikan tubuhnya, mencari posisi enak untuk tidur malam nya. Namun, pikirannya yang masih ruwet akan kedepannya membuat nya tak bisa istirahat.

"Aku harus kerja apa." Jeehan menangis.

"Aku harus hidupin anak aku pakai apa?"

Jeehan melihat jam yang menunjukkan pukul 01.20

"Semoga Angga jawab telfon aku."

Akhirnya, Jeehan memberanikan diri untuk menghubungi Dokter Angga.

Panggilan dijawab.

"Halo, jee, ada apa?"

"Ha-halo Angga. Maaf ganggu malam-malam, saya mau tanya sesuatu."

"Silahkan."

"Apakah ada lowongan pekerjaan di rumah kamu?"

"Ada, mengurus keponakan saya. Gimana?"

"Saya boleh bekerja disitu? Saya gak ada uang buat menghidupi kehidupan saya dan anak saya."