11.

114 7 1
                                    

"Hari ini kamu ada jadwal?" tanya Jeehan.

"Ada dong, kenapa?"

Jeehan yang melihat Angga tengah sibuk memakai jam tangan, ia pun membantu Angga memakai jas putih kebanggaannya.

"Gapapa, sepi aja. Soalnya, Haikal juga sekolah."

Angga mengelus rambut Jeehan. "Kamu mau nitip sesuatu gak? Nanti aku beliin." 

"Gak deh, aku beli sendiri aja, takut ngerepotin kamu."

Angga menghela nafasnya. "Yaudah, tapi nanti kalau pengen apa-apa bilang aja, ya?."

"Siap!"

Jeehan mengantar Angga hingga depan mobil.

"Gak salim sama calon suami?"

Pipi Jeehan memerah, akhirnya dia menuruti permintaan Angga.

Sekarang, rumah benar-benar sepi. Jeehan masuk ke kamar dan membuka laptop nya.

"Mumpung sepi, mending netflix."

Ia mencari film yang menurutnya menarik untuk di tonton.

Namun, belum ada 1 jam menonton ia menyudahi acara nonton nya. Padahal, durasi nya 2 jam.

"Bosen banget. Eh!"

Jeehan merasakan 2 kali tendangan dalam perutnya. Jeehan sangat senang hingga air mata nya turun membasahi pipi cantiknya.

"Adek laper? Yaudah, mama makan dulu ya."

Ia beranjak dari kasurnya dan mencari makanan di meja makan.

Jeehan mengambil 2 centong nasi, sayur bayam, dan ayam goreng.

"Enak gak, dek? Mama lagi pengen piza, kita beli habis ini."

Jeehan menghabiskan makanan dan mencuci piring nya.

Lalu, ia kembali ke kamar untuk mengganti pakaiannya.

"Cus! Berangkat."

>>>

"American pizza nya 1, bungkus."

Jeehan duduk di kursi tunggu yang disediakan.

Di tengah mengelus perutnya, seseorang menyentuh pundak Jeehan.

"Jeehan?"

"Emil?"

Jeehan sedikit menjauh dari hadapan Emilio.

"Jeehan, kasih aku waktu bicara sebentar. Aku mau cerita semuanya."

"Sebentar aja, aku gak mau ketemu kamu."

Akhirnya mereka berdua berhadapan, mengobrol satu sama lain.

"Ke inti," ucap Jeehan malas.

"Denandra, dia awal dari semua nya." Emilio terlihat serius.

"Maksud kamu? Kenapa bawa-bawa sahabat aku?"

13 oktober 2019

"Emil, ikut gue ke taman belakang habis istirahat," ucap Denandra.

"Oke, mau ngapain kesana?"

"Udah nurut aja."

My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang