"KAKAK GANTENG, MAU GAK NIKAH SAMA ALYSA?!" Teriak seorang gadis cantik polos, yang memiliki hidung mancung, -- Cassandra Ayu Alysa.
Semua orang menoleh kearah asal suara, "Siapa yang kamu maksud dek?" Tanya seorang laki laki tampan dengan tatapan lembutnya, -- Gentala Kanigara.
"Orang yang di samping kakak siapa namanya?" Tanya Alysa dengan wajah polosnya, tangannya ia gunakan untuk menggaruk pipi yang berkulit putih itu.
Genta menoleh kearah samping, "Ini sahabat kakak namanya Rivandra Avin Leander. Panggil aja Rivan, memangnya ada apa dek?" Tanya Genta dengan tatapan bertanya, Alysa mendekat kearah Rivan lalu tersenyum manis.
"Kakak ganteng deh, mau jadi jodohnya Alysa gak?" Bisik Alysa sambil menarik dasi yang dikenakan Rivan.
Rivan tersenyum lalu membisikkan sesuatu di telinga Alysa, "Kenapa Mau aku menjadi jodohmu?" Bisik balik Rivan sambil memajukan sedikit badannya, agar bibirnya menempel di telinga Alysa.
"Kakak ganteng, kaya raya, ketua geng, anaknya Sholeh, baik lagi. Sabi kali kalau nikah sama Alysa, Alysa udah siap sedia nih jadi istri dari seorang Rivandra Avin Leander, dan sudah siap menyandang marga Leander." Kata Alysa, Alysa menjilat kuping Rivan sedikit, lalu mengecupnya singkat.
Rivan tersenyum tipis menolehkan kepalanya jadi menghadap kearah Alysa sepenuhnya, Rivan mengecup singkat kening Alysa lalu berucap, "Welcome Nyonya Cassandra Ayu Alysa Leander."
Rivan menegakkan tubuhnya lalu tersenyum tipis kearah Alysa, Rivan menepuk pucuk kepala Alysa lalu mengecup sekilas rambut Alysa.
"Jangan telat makan yah, Cantik. Jaga kesehatan, gue balik dulu ke kelas." Rivan mencium sekilas pipi Alysa, lalu pergi meninggalkan Alysa yang mematung akibat perlakuan Rivan.
Hening
Semua orang masih mencerna kejadian tadi. Kejadian yang mereka dengar dan saksikan secara langsung.
Alysa yang tersadar pun mengembalikan badannya kearah sang sahabat Lea, Alysa berlari kecil kearah Lea sambil berteriak heboh.
"LEAAAA SAHABAT MU INI SUDAH TIDAK JOMBLO LAGI, AAAA MAMAAA!" Teriak Alysa dengan heboh, Alysa masuk kedalam pelukan Lea yang masih mematung, begitupun dengan yang lainnya.
Lea tersadar dari lamunannya saat Alysa menggoyang goyangkan lengannya. "Astaga Alysa, gue salut sama lo. Lama menjomblo sekalinya dapet langsung mau nikah-! Gila gila, ini gila pokoknya. Kayaknya gue lagi mimpi deh Sa, iya kan? Gue lagi mimpi Sa?" Tanya Lea dengan menatap kosong kearah Alysa yang kini tengah menatapnya polos.
Alysa mengerjap ngerjapkan matanya polos, Alysa menggunakan tangannya untuk menampol wajah cantik Lea, "Lea gak lagi mimpi kok. Ini buktinya Alysa tampol, Lea kesakitan." Kata Alysa dengan raut wajah polosnya.
"Ya Allah masih gak nyangka gue Sa gila sih," Celoteh Lea dengan wajah cengonya.
"Kok tanya Alysa? Alysa aja gak tau, yaudah yuk masuk. Nanti kena amuk sama pak Tejo loh." Kata Alysa menakut nakuti Lea.
Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk berjalan keluar kantin, suasana kantin pun kembali ramai setelah tadi hening cukup lama.
Alysa dan Lea berjalan menuju kelas namun langkah mereka terhenti saat melihat Rivan dan yang lainnya ternyata sedang bermain basket.
"KAKAK GANTENG." Teriakan Alysa membuat seluruh orang yang ada di lapangan basket menoleh.
Rivan tersenyum tipis, membuang bolanya asal lalu berjalan kearah Alysa, "Hey, Tadi makannya udah dilanjutin belum?" Tanya Rivan sambil merangkul pundak Alysa.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVANDRA
Teen Fiction"Lo kenal cowok itu? Sa?" Tanya seorang gadis cantik sambil menunjukkan kearah seorang cowok tampan. "Enggak, memangnya cowok itu kenapa Lea?" Tanya balik Alysa sambil menatap kearah sahabatnya. "Dia ganteng banget Sa, gak ada niatan buat diajak nik...