🔥🔥🔥
Saat ini adalah hari Sabtu, dan besok sudah diadakan acara yang mereka tunggu tunggu. Para panitia datang dan menginap di aula gereja untuk menyusun semua agar terlihat sempurna. Dan tentu saja Genta sudah mengatur semuanya.
Ootd Eca di hari Sabtu ini lumayan formal. Dengan kameja putih yang hanya sebatas siku nya saja, serta celana kain hitam dan sepatu hitam strep putihnya.
Tempat Eca berada saat ini adalah di kamar mandi khusus perempuan, di gerejanya. Tampak Eca mencuci tangan dengan begitu menghayati. Jika kalian perhatikan lebih jelas, kalian akan menemukan bekas luka sayatan, cambukan, dan beberapa goresan di lengan Eca.
Apa tidak sakit bila terkena air?
Jangan lupakan jika Eca sudah biasa dengan luka luka ini. Ia masa bodo dan bahkan tidak merasakan perih apapun.Merasa tangannya sudah bersih dari kuman, Eca hendak berbalik namun bahunya lebih dulu di dorong oleh 3 orang perempuan yang Eca ketauhi mereka adalah senior Eca yang sangat terkenal dengan sifat sombongnya. Eca mendapatkan berita itu dari si tukang gosip Bagas.
"Oo jadi Lo, yang namanya Elcyanelia Farishta. Junior beberapa bulan lalu, yang sekarang caper banget sama seniornya. Terutama Genta dkk" ucap salah satu perempuan yang berada di barisan tengah
Eca menatap bingung pada seniornya yang satu ini. "Maksud kakak apa ya, saya kurang mengerti?"
"Halah gak usah sok polos deh Lo, pasti Lo deketin Genta dkk cuman ada maunya aja kan? Ngaku Lo bitch!!" Teriak Alexa di akhir kalimatnya. Seraya menjambak rambut Eca yang tergerai.
Ya mereka bertiga adalah Alexa dan 0t0antek-anteknya. Perempuan yang terkenal dengan sikap sombong dan berkuasanya. Sempat ada rumor yang dimana ia dan Genta dikabarkan berpacaran, namun berita tersebut langsung di tegaskan oleh Genta bahwa mereka tidak saling kenal dan hanya sebatas teman jauh saja.
"Kalo saya memang dekat dengan kelompok kak Genta secara kekeluargaan, kakak mau apa?!!" Ucap Eca dengan muka angkuhnya. Sambil mendongak menatap Alexa yang lebih tinggi darinya.
Alexa yang di balas seperti itu pun tidak tinggal diam. Ia merampas gunting yang di pegang oleh salah satu temannya, Alexa mengambil rambut Eca lalu memotongnya tidak tentu arah hingga membuat rambut Eca rusak.
"HAHAHAHA SETELAH INI GENTA DKK AKAN MERASA LO ITU SEBAGAI KUMAN.....HAHAHAHA" teriak Alexa yang nampak masih asik dengan gunting ditangannya.
Eca santai saja dengan apa yang lakukan oleh senior jeleknya ini. Jika ia meladeni ucapan Alexa, maka perempuan itu tidak akan diam dan terus akan berbuat sesuatu. Lebih baik Eca memilih diam dan mengikuti alurnya.
Alexa tersenyum puas dengan hasil yang ia buat, begitu pun dengan kedua temannya. Ia menatap benci pada Eca.
"Kakak iri? Norak banget cara main kakak!"
Savage...
Bagai di sambar petir sore hari, Alexa terdiam kaku dengan matanya yang melotot pada Eca. Ia masih tidak percaya ada orang yang sesantai seperti Eca jika kena Bullying.
"Kok Lo bisa santai aja?" Tanya teman Alexa
"Emang harus gimana? Harus panik gitu sampai lapor ke orang tua segala biar masuk jalur hukum. Padahal cuman perkara kecil, yang masih bisa di selesai kan dengan cara berdamai!!" Sindir Eca pada Alexa. Dengan senyum misteriusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELCYANELIA
Teen FictionElcyanelia Farishta atau kerap di panggil Eca sama seperti kebanyakan gadis yang lain ia adalah sosok yang humoris, kadang sedikit lebay dan kadang sedikit cengeng, humble dan friendly akut. Namun semua orang hanya mengenal Eca dari satu sisi, sisi...