10. Perasaan apa ini?

64 13 0
                                    

"eh guys tau gak sih, hari ini tuh sekolah kita kedatangan murid baru!!" Ucap Sasa yang membuat seisi kelas heboh

"Cewe apa cowo nih?" Ujar salah satu teman kelas Eca

"Denger denger sih cewe, katanya anak orang penting di sekolah ini"

"Gak jadi lah kalo gitu, gue mundur aje" ujar salah satu siswa laki laki di kelas itu

"Baru aja mau berjuang, eh di tampar kenyataan beda kasta"

"Makanya dengerin gue ngomong dulu baru mikir"

Sasa kembali ke bangkunya, setelah mengumumkan berita hasil kepoannya tadi pagi di ruang kepsek.

"Hana hari ini emang ada tugas?"

"Hah? Engga tuh" balas Hana

"Terus itu apa?" Tunjuk Sasa yang melihat Hana mengerjakan sesuatu

"Bukan apa apa"

"Oke"

"Betewe si Eca mana tumben telat, biasanya juga pagi pagi buta dia udah di kursi"

"Gak tau, ada kendala mungkin"

"Iyasih bisa jadi"

🔥🔥🔥

Setibanya di sekolah Eca bernafas lega akhirnya ia tidak terlambat. Tidak seperti fellingnya. Ia melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

"Ada apa sih, rame banget ga kayak biasanya" ucap heran Eca yang masih terus berjalan

"Hai Eca" sapa seorang murid saat berpapasan dengan eca

"Hai Nara." Ketika Eca berpapasan dengan siswa yang ia kenal, ia akan menyapanya kembali.

Sampai di koridor satu, ruang kelasnya masih jauh lagi karena Eca terlanjut memilih jalan yang sepi dan jauh dari pada harus melewati banyaknya siswa/siswi di koridor yang sering ia lewati.

"Hey Eca" sapa gadis yang berpapasan lagi dengan eca

"eh iya Din" ujar Eca dengan senyumnya

"Ca"

"Eh aldo sini dulu" panggil Eca sembari mengibaskan tangannya

"Kenapa?"

"Ini sekolah tumben rame ga kayak biasanya? Emang ada apa?"

"Lo tau ngak kabar siswa baru di sini?"

"Hah siswa baru?"

"Iya, ralat siswi. Hari ini dia masuknya"

Eca terlihat berfikir sejenak.

"Oke thanks infonya" ucap Eca sembari berlalu dari sana

Ia buru buru naik ke gedung kelasnya yang berada di tengah tengah tingkat.
Melelahkan bagi Eca naik tangga dengan berlarian apa lagi tas yang ia bawa menambah beban punggungnya saja.

Setelah sampai di lorong kelasnya ia berlari lagi untuk masuk ke kelas.

"Wihh tumben telat nihh" ujar Sasa

"Se...ben...tar...." Ujar Eca, ia masih menormalkan deru nafasnya

"Eh betewe Lo udah tau belum ada murid baru di sekolah"

ELCYANELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang