Malam berganti pagi, dan saat ini seorang gadis sedang bersiap siap menuju sekolahnya. Jam masih menunjukkan pukul 05:00. Eca. Ya dia Eca. Eca memiliki kebiasaan sejak kecil yaitu,selalu bangun pagi jika berangkat sekolah. Tidak pernah absen membolos dan tidak pernah masuk catatan siswa terlambat. Ya bisa dibilang Eca siswi yang sangat rajin dalam hal sekolah, biasanya para pelajar sangat membenci sekolah apa lagi dihari Senin. Tetapi bagi Eca semua hari sekolah itu sama saja.
Setelah selesai dengan semua keperluannya selama di sekolah, ia pun keluar kamar untuk melihat sang mama apakah sudah selesai dengan kue jualannya atau belum.
"ma sudah selesai" tanya Eca yang duduk di kursi meja makan kecil punya mereka.
"sudah,ayo antar mama kepasar habis itu kamu langsung berangkat ke sekolah"
"Iya ma"
Eca pun mengantar sang mama kepasar untuk membuka lapak jualan mereka,tentu saja dengan mengendarai sepeda motor punya sang papa. inilah kebiasaan Eca yang lainnya setiap jam 5 pagi Eca harus mengantar sang mama menuju lapak jualannya dan setelah itu Eca berangkat kesekolah dengan naik ojek online jika sang papa masuk pagi, tetapi jika sang mama masuk sore Eca bisa di antar jemput oleh sang papa.
Sampai dipasar, terlihat beberapa stan jualan orang lain pun juga sudah mulai membuka stan mereka. Karena biasanya ibu ibu akan berbelanja pagi pagi buta seperti ini untuk mendapatkan sayuran yang lebih segar dan semuanya.
Eca pulang kerumahnya. Dan mengambil tasnya di kamar. Setelah itu dia memesan ojek online. Kenapa tidak berangkat bersama papanya saja,pulangnya nanti baru naik ojek online? Karena Eca ga mau bikin papanya telah bekerja maka dari itu dia memilih jalan lain.
Taklama bapak Gojek sudah datang.
"dengan nak Eca"
"Iya benar saya sendiri"
"ayo nak naik,nanti telat sekolahnya"
"Iya pak Terimakasih"
Selama perjalanan bapak Gojek tersebut banyak bertanya pada eca. Tetapi yang namanya berkendara di tengah jalan ya pastinya kadang kedengaran dan kadang tidak. Bapaknya tanya apa Eca nya jawab apa. Berbeda sekali,jadi tidak menyambung.
"nak eca sudah kelas berapa?" tanya bapak Gojek dengan sedikit berteriak
Eca yang remang remang mendengarnya pun menjawab asal saja yang terpenting terjawab."Iya pak hari ini upacara jadi saya berangkat pagi" Dan bapak Gojek yang juga remang remang pun hanya menjawab.
"oh gitu toh nak"
Lihatlah interaksi yang sangat memalukan jika mereka berdua menyadarinya.
🔥🔥🔥
Sduah sampai di depan pagar sekolah Eca membayar Gojek online tersebut dengan harga 10K saja. Eca berjalan memasuki gerbang sekolah namun di tengah lobby ada yang mengagetkannya.
"DORR..." teriak seorang gadis dengan di barengi tawa mengejeknya
"Ga kaget" ucap biasa Eca saat tau siapa yang usil nengkagetkan dirinya.
"ish harusnya kaget gitu dong biar fell nya dapet gitu" ucap gadis yang membuat usil tadi. Teman disebelahnya hanya terkekeh kecil.
Eca hanya menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah sahabat aktifnya yang satu ini.
Mari kita perkenalkan. Eca memiliki 2 sahabat sejak saat SMP, mereka selalu bersama hingga kembali bersatu di SMA yang sama. Sahabatnya yang pertama ada Shanaz Kezra. Panggil aja Sasa. Dia adalah orang yang paling super aktif di antara mereka bertiga. Shanaz adalah penakluk para Playboy. Semua laki-laki bisa ia taklukkan hanya dengan kedipan mata atau dengan kata katanya yang manis. Bisa dibilang ia ini memiliki mantan kekasih yang sangat banyak. Sahabatnya kedua Eca bernama Hainia Thihani. Panggil saja Hana. Hana adalah gadis yang pendiam namun mematikan jika marah. Ia yang paling dewasa diantara mereka bertiga. Hana juga mempunyai sifat keibuan yang sangat tinggi maka tak heran jika Eca dan Sasa memanggilnya ibunda Hana yang sangat perhatian dan penyabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELCYANELIA
Novela JuvenilElcyanelia Farishta atau kerap di panggil Eca sama seperti kebanyakan gadis yang lain ia adalah sosok yang humoris, kadang sedikit lebay dan kadang sedikit cengeng, humble dan friendly akut. Namun semua orang hanya mengenal Eca dari satu sisi, sisi...