Eunhhhh
Aira mengernyitkan mata menyesuaikan cahaya yang masuk melalui rentina matanya.
Bau obat-obatan memasuki rongga hidungnya.
Aira berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan. Dia heran kenapa dia berada di ruangan yang lumayan luas yang sepertinya VIP ruang rawat inap.
Perasaan dia tertidur pulas di kamarnya, tapi kenapa sekarang ia berada di rumah sakit.
Emang gue kenapa?
Kok pakai infus segala?
Sakit apa gue?
Cleck.
Pintu terbuka menampakkan seorang wanita muda berambut pirang dengan pakaian dokternya.
"Nona Alma, anda sudah siuman. Dan sepertinya anda sudah melewati masa kritis," ujar dokter dalam bahasa Inggris fasih sambil memeriksa dirinya.
Anjir kok bahasa Inggris? Untung gue ngerti. Tapi kok dia manggil gue Alma? Batin Aira bingung.
"Permisi, Alma? Siapa Alma,?" Tanya Aira dalam bahasa Inggris juga sambil menatap bingung dokter itu.
"Apakah nona tidak mengenali diri nona sendiri?," Tanya dokter itu lagi.
Aira mengerutkan keningnya sambil memperhatikan dokter wanita itu dan matanya jatuh pada name teh yang berada di dada kiri dokter itu Dr. Ashley Barney.
Kayaknya ada yang salah sama gue, batin Aira
"Bisakah anda memberitahu saya. Siapa saya? Apa yang terjadi kepada saya? dan Siapa keluarga saya?. Saya tidak ingat apapun." Aira berkata dengan raut kebingungan.
"Sepertinya akibat benturan di kepala nona, nona mengalami lupa ingatan sementara. Saya akan mengabarkan keluarga Anda agar bisa segera kemari dan, Anda bisa bertanya langsung kepada mereka. Ah dan, Nama Anda nona, Alma Amanda Putri Bessara." Jelas dokter Ashley.
"Lebih baik anda istirahat dan keluarga anda akan segera datang nona. Kalo begitu saya permisi"
"Hmm"
Setelah dokter Ashley pergi, Aira merasa tidak asing dengan nama yang disebutkan oleh dokter itu.
Kenapa gue ngerasa nggak asing Ama tu nama?
Tapi siapa?
Karena terlalu banyak berpikir pandangan Aira pun mulai kabur dan gelap.
***
Tiba-tiba Aira membuka matanya dan menemukan dirinya berada diruang serba putih.
"Tempat apa ini?"
Kenapa dia disini? Pikir Aira sedikit bingung.
Tak lama kemudian sebuah suara terdengar di udara.
"Selamat datang tuan rumah di support system,"
"Support system, apa-apaan sih ini?" Aira menggerutu.
"Lagian dimna ini? Tempat apa ini? Lo siapa? Trus kenapa Lo ga keluar woi?,"
Aira mencoba mencari suara tersebut dan melihat sekeliling ruangan ia tetap tidak melihat siapa pun yang ada disana kecuali dirinya.
"Berhentilah mencari tuan rumah. Anda tidak akan dapat melihat saya. Adapun ruangan ini, ini adalah ruangan sistem , tuan rumah. Anda telah dipilah untuk melakukan sebuah misi, dan saya adalah sebuah sistem yang aka memandu anda saat menjalankan misi tersebut, Anda bisa memanggil saya sistem 1308"
"Apa-apaan sih, sistem apaan coba! Gue nggak peduli ya, balikin gue kerumah gue. Gue nggak mau," Aira berujar dengan kesal.
"Tuan rumah, Anda tidak akan bisa kembali jika Anda tidak menjalankan misinya."
"Apa yang akan terjadi kalo gue nggak akan nyelesain misi itu?," Tanya Aira.
"Tuan rumah, Anda tidak akan pernah bisa kembali dan akan dimusnahkan, setelah itu Anda akan menghilang dari dunia ini, se-la-ma-nya dan jangan harap Anda akan kembali kedunia asli anda, karena itu tidak akan pernah terjadi"
"Kenapa Lo milih gue?,"
Sistem terdiam sesaat sebelum menjawab "Bukannya Anda yang berharap bisa berada didalam novel yang telah Anda baca sebelum Anda tertidur " the secret of love" Dan penulis dengan baik hati mengantarkan Anda kedalam sistem novel ini"
"WHAT THE HELL! BRENGSEK, PENULIAS SIALAN" Teriak Aira frustasi.
Dia menyesali harapan bodohnya itu.
"Tuan rumah, Anda tidak harus begini. Bukannya anda sangan suka petualangan?. Anda bisa menganggap ini adalah sebuah games petualangan dengan memasukkan sebuah dunia dan menyelesaikan masalah yang ada. Bukankah akan sangat menyenangkan apa bila misi itu dapat diselesaikan, dan kemudian Anda bisa kembali kedunia asli Anda dengan sebuah bonus yang tak terduga,"
Untuk waktu yang lama, Aira berfikir dan akhirnya menyerah.
"Baiklah, gue akan nyelesain misi ini. Tapi apa misinya?." Aira bertanya dengan serius.
"Misinya Sangat mudah, Anda hanya harus melindungi sang Antagonis dan merubahnya menjadi dirinya sendiri"
"WTH.. maksudnya gue harus melindungi si Amiranjing itu, trus apaan jadi dirinya sendiri! Bukannya dia emang gitu ya orangnya, kek jalang." Ujar Aira.
"Anda akan tahu nanti. Baiklah dalam hitungan ke tiga anda akan tersadar, 1....2..
"EH Tunggu Tunggu gue bel......
3.......
Belum sempat menyelesaikan ucapannya Aira sudah menghilangkan dari ruangan sistem itu.
_______________________________________________
Terimakasih buat yang sudah membaca sampai disini, aduh seneng banget gue hehehe.
Tak henti-hentinya buat mengingatkan teman teman semua jangan lupa
Follow and Vote ya hehe🖤TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Antagonis Twins (On Going)
FantasyWARNING ADA SEBAGIAN PART TERDAPAT ADEGAN YANG MENGANDUNG PENYIKSAAN, PEMBUNUHAN DAN 🔞 _______________________________________________ Aira si gadis friendly dan jago bela diri yang sukanya traveling sama baca novel picisan anak SMA, tiba tiba terb...