Jadi Antagonis Twins (On Going)

27 || D A Y 2

Kriiiing kriiiiing

Bel tanda pulang sekolah telah berbunyi dan sesuai rencana tadi Alma bergegas menuju gerbang sekolah dan memasuki sebuah taksi online yang telah ia pensan.

Taksi itu melaju membelah kota Jakarta yang cukup ramai kendaraan, tujuan taksi itu adalah Rumah Sakit Medikal Center.

Rumah sakit swasta yang lumayan terkenal di Indonesia tepatnya di Jakarta.

Selang beberapa menit kemudian taksi itu sampai di lobi Rumah Sakit yang Mekah dan memiliki lima lantai.

Setelah membayar taksi Alma buru-buru keluar dan menuju kesatu ruangan terdapat dokter spesialis penyakit dalam tepatnya dilantai dua dengan menggunakan lift, ia sudah membuat janji dengan dokter ini makanya tidak menemui resepsionis rumah sakit terlebih dahulu.

"Dengan saudari Alma Amanda Putri Bessara?" Ucap seorang pria tampan yang perkiraan usia 26 tahun yang tak lain adalah dokter Rayan Muhammad.

"Iya," jawab Alma singkat dan langsung duduk di kursi yang ada di hadapan dokter Rayan di halangi sebuah meja kerja.

"Coba sebutkan keluhan apa yang kamu rasakan,"

"Akhir-akhir ini saya sering mimisan, dada saya juga sesak lalu kepala saya juga suka sakit seperti ingin pecah, pernafasan saya juga kadang sesak sampai ke dada itu sesak sekali dok,"

Tuan, mengapa anda tidak memberi tahu saya apa yang anda alami ini tuan?

Lo kan lagi upgrade bege

Tapi tadi di sekolah saya tanya anda cuma bilang pusing dan mimisan saja tidak separah ini tuan.

Lo kok kek khawatir gitu sih sis? Lagian gue yakin paling ini cuma maag biasa udah deh.

Ta tapi tuan..

Udah deh ini kita lagi Konsul juga ke dokret, cukup mendengarkan oke sis.

Baik tuan.

"Sepertinya saya butuh Sempel darah kamu untuk memeriksa lebih lanjut dan di uji oleh Laboratorium, dan kemungkinan hasilnya akan keluar besok,"

"Kenapa harus mengambil Sempel darah saya dok?,"

"Makanya saya butuh Sempel darah kamu untuk memastikan penyakit yang kamu alami,"

"Baik lah dok, silahkan ambil Sempel darah saya,"

Alma beranjak dan membaringkan tubuhnya di brankar Yang ada di ruangan itu.

Tidak butuh waktu lama untuk mengambil Sempel darah sebenarnya tapi karena tiba-tiba dadanya terasa sakit Alma tanpa sadar menutup matanya.

"Saudari Alma? Hei astaga dia pingsan,"

Dokter Rayan buru-buru memeriksa detak jantung Alma yang seperti tidak beraturan kemudian memasangkan infus pada lengan kanan Alma.

"Saya tidak yakin dengan dugaan saya tentang penyakit kamu Alma tapi semoga saja dugaan saya salah," ucap dokter Rayan sambil menatap Alma yang terbaring di brankar.

Disisi lain

Diruang serba putih Alma menatap sebuah hologram dihadapannya dengan datar.

"Jadi? Kenapa gue disini?"

Anda sedang tidak sadarkan diri tuan, sepertinya anda kelelahan.

"Kelelahan doang sampai pingsan kek gini? Sebenarnya gue kenapa sistem?"

Maaf tuan, sepertinya anda mendapatkan butterfly effect akibat merubah alur terlalu jauh dan melenceng dari genre seharusnya.

"Butterfly effect? Apa itu?"

Butterfly effect adalah sistem yang memiliki tingkat ketergantungan tinggi atau sangat peka terhadap kondisi awal.
Sehingga perubahan sekecil apa pun yang dilakukan pada kondisi awal, dapat mengubah seluruh sistem secara drastis dalam jangka panjang.

Efek kupu-kupu ini bisa terjadi dalam segala aspek kehidupan manusia. Baik dalam aspek bisnis, politik, gaya hidup, keluarga, hingga percintaan bisa mengalami butterfly effect ini.

Nah anda terkena butterfly effect itu karena ada terlalu merubah genre novel ini dari awalnya Fiksi Remaja biasa menjadi Dark Romance.

Itu juga yang menyebutnya anda sakit seperti ini tuan, dan juga mungkin karena sisa waktu anda hanya satu bulan lagi itu sebagai alasan nanti anda menghilang dari dunia ini, tapi saya tidak menyangka akan sedasyat ini efeknya. Ujar sistem 1308 panjang kali lebar.

"Jadi maksudnya gue kek gini gara-gara genrenya berubah, gitu?"

Iya tuan.

"Lalu, penyakit apa yang gue derita sekarang?"

Dari penelusuran yang saya dapat, anda mengidap penyakit Ka kang ker hati tuan. ucap sistem 1308 takut-takut.

"Waw, cukup mengerikan juga ya, Trus kenapa lu nyuruh gue periksa kalo lu udah tau,?" Ucap Alma takjub lalu kesal pada sistem 1308

Sistem yang mendengar itu melongo, apakah tuannya tidak takut? Setidaknya tuannya ini sedih gitu, apa-apan ekspresi itu.

Tuan, anda tidak sedih? Saya menyuruh Anda untuk periksa untuk lebih memastikan saja.

"Sedih? Buat apaan, lagian gue yakin kagak akan bisa di obati kan ini penyakit jadi ya udah lah, gue bakal selesain ini semua Secepat mungkin. Biar gue bisa balik ke dunia gue,"

Baik lah tuan sepertinya anda mudah sekali menerima keadaan, dalam hitungan ketiga anda akan tersadar
1....
2....
3...

Cahaya putih menyelimuti seluruh tubuh Alma dan menghilang.

Perlahan Alma membuat matanya dan menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke rentan matanya.

"Kamu sudah sadar? Saya ingin menghubungi keluarga kamu tapi Ponsel kamu mati jadi tidak jadi," ucap seseorang yang Alma yakinlah bahwa itu dokter Rayan.

"Tidak perlu menghubungi keluarga saya dok, ngomong-ngomong berapa lama saya tidak sadarkan diri?," Tanya Alma.

"Kamu tidak sadarkan diri selama tiga jam,"

"Apa, gila lama juga ya? Sekarang kalo boleh tahu jam berapa dok?"

"Sekarang jam 4 sore, apa kamu ingin pulang? Tapi kondisi kamu sedang tidak baik-baik saja," ujar dokter Rayan khawatir.

"Nggak papa dok, saya harus pulang takut orang rumah khawatir dan besok saya akan kembali ke sini untuk melihat hasil Sempel darah saya,"

"Baiklah kalo begitu saya akan menyiapkan resep untuk meredakan nyeri di dada dan kepala kamu, lalu bisa kamu tebus di bawah,"

"Terimakasih dok, ah iya dok hp saya mati bisakah anda memesankan taksi online untuk saya," pinta Alma lalu di angguki oleh dokter Rayan.

Tak banyak bicara dokter Rayan memesankan taksi menuju kediaman keluarga Bessara, bagaimana dokter Rayan bisa tau? Ya karena keluarga Bessara termasuk keluarga yang cukup berpengaruh di Indonesia.

"Taksi sudah menunggu di lobi, sekarang kamu bisa kembali," ucap dokter Rayan setelah menunggu lima menit.

"Baik dok, sekali lagi terima kasih," kemudian Alma melangkah meninggalkan ruangan dokter Rayan.

___________________________________________

Huaaaaa I'm Back guys, kangen nggak? Kangen nggak? Ya kangen lah masa enggak hehe

Dan maaf ya guys kalo banyak typo 😄

Tinggalkan jejak disini oughey👍

🌼✨🖤
TBC.