OTWOL

1.8K 142 5
                                    

Aku ubah sebagian cerita biar ga sama sama banget

Pair : JaeDo, JohnTen
Title : On the Wings of Love

"Sial." Ucap jaehyun.

Yah ia baru saja di usir dari mansion ayahnya. Ayah nya menarik semua fasilitas yang ia miliki termasuk kendaraan dan kartu kredit miliknya.

Untungnya ibunya memberinya sedikit uang untuk menyewa apartemen untuk tempat tinggalnya. Ini semua memang salahnya yang selalu menghamburkan uang untuk kesenangannya.

Masa muda yang membuatnya terlena dengan segala macam godaan yang tak bisa ia tahan. Ayahnya sudah memperingatinya beberapa kali untuk tidak menghamburkan uang untuk balapan dan bermain dengan gadis-gadis tapi ia sendiri tidak mau mendengarkannya.

Di pegangnya kunci apartemen yang akan ia tempati nanti. Ia meminta johnny untuk mencarikannya apartemen dengan harga murah namun cukup bagus dan untuk ia tinggali.

Saat sampai di depan pintu apartemennya ia segera mengambil kunci dan membuka pintu. Ia melihat seisi apartemen dan dari arah dapur ia melihat seseorang tengah memakai dapurnya. HAH? Dapurnya?

Jaehyun menghampiri orang asing yang masuk ke dalam apartemennya dan menggunakan dapurnya tanpa izin.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya jaehyun.

"Siapa kau? Bagaimana bisa kau berada di apartemenku?" Tanyanya.

"Apa? Sejak kapan apartemen ini menjadi milikmu? Ini apartemenku asal kau tahu itu." Jawab jaehyun.

"Aku akan menelpon pemilik gedung apartemen ini."

"Silahkan. Aku tidak takut."

"Halo? Bibi bukankah aku menyewa apartemen ini kemarin? Bagaimana bisa ada orang asing masuk ke dalam sini dan mengaku jika apartemen ini miliknya?" Ucap doyoung.

"Hah? Apakah itu benar? Aku akan mencoba bertanya pada suamiku mungkin saja dia melakukan kesalahan. Aku akan menghubungimu lagi na-"

"Halo bibi? Tidak perlu menanyakan hal itu. Sebenarnya aku berencana membeli apartemen ini untuk istriku tapi ternyata kami malah membeli apartemen yang sama. Bukankah ini takdir? Hahaha ya sudah bibi aku tutup teleponnya sampai jumpa." Ucap jaehyun.

"Apa yang kau lakukan bodoh." Ucap doyoung kesal.

"Memangnya kau mau pindah dari apartemen ini hah? Asal kau tau bibi yang mempunyai gedung ini adalah saudara jauh ibuku dia pasti akan lebih memilihku untuk menempati apartemen ini." Ucap jaehyun bohong.

"Itu tidak adil. Aku tidak ingin tinggal dengan orang menyebalkan sepertimu."

"Hh lagipula apartemen ini mempunyai dua kamar kan? Kita tidak akan tinggal di satu kamar yang sama. Kau pikir aku mau?" Ujar jaehyun.

"Lagipula bukankah itu menguntungkan juga bagimu? Kau membayar uang sewa selama satu bulan tapi kau masih bisa tinggal di sini selama dua bulan. Pikirkan itu kau bisa berhemat selama satu bulan penuh." Ucap jaehyun berusaha membujuk doyoung.

Doyoung memikirkan ucapan jaehyun. Pria itu benar ia bisa menghemat selama satu bulan penuh.

"Baiklah tapi awas saja jika kau macam-macam."

"Aku tidak berminat denganmu. Aku jaehyun mulai hari ini kita akan tinggal di satu apartemen yang sama."

"Doyoung. Kim doyoung."

.

.

.

Film (One shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang