Happy Reading
.
.
.
Makan malam kali ini terasa begitu menyesakkan bagi Doyoung ia ingin segera pergi dari sini jika saja ia tidak mengingat tujuan awalnya datang kemari.
Yah untuk melamar Chaeyoung perempuan yang sudah ia pacari selama dua tahun ini. Orang yang selalu menemaninya dalam kondisi apapun.
Yang membuatnya merasa sesak saat ini adalah tatapan Jung Jaehyun yang menatapnya dengan begitu intens membuatnya benar-benar merasa tidak nyaman.
Siapapun tolong Doyoung. Kenapa juga mereka bertiga seakan tidak tahu dengan apa yang putra sulung mereka lakukan ini.
"Sayang apa kau baik-baik saja?" Ucap Chaeyoung.
"Aku ingin ke kamar mandi, bolehkah?" Tanya Doyoung.
"Tentu, aku akan mengantar-"
"Biar aku yang mengantarnya. Kau duduk disini saja Chae." Ucap Jaehyun.
"Baiklah."
Doyoung menggigit bibirnya ini sebuah kesialan baginya sekarang apa yang akan ia lakukan sekarang untuk bisa kabur.
Keduanya berjalan mengitari lorong rumah yang terasa amat sangat panjang ia rasa hingga akhirnya mereka tiba disebuah pintu lantai atas.
Doyoung mengernyitkan dahinya. Bukankah pintu ini terlalu bagus jika untuk dijadikan pintu kamar mandi? Ia menatap Jaehyun seakan ragu untuk masuk ke dalam sana. Firasatnya benar-benar tidak enak sekarang.
"Masuk saja."
Membuka pintu dengan tangan sedikit gemetar ia langsung terkejut saat melihat sebuah kamar tidur dan bukannya toilet yang ia cari.
Saat hendak berbalik Jaehyun mendorongnya masuk kedalam membuat Doyoung semakin gemetar ketakutan dibuatnya. Apalagi dengan pintu kamar yang di kunci itu.
"Kenapa? Toiletnya ada disana masuk saja."
"Tapi..."
"Kau tidak perlu sungkan pada calon kakak iparmu ini, aku akan membantumu." Ucap Jaehyun.
"Tidak usah, aku bisa-"
"Sudah ku bilang jangan sungkan."
Jaehyun menariknya masuk kedalam kamar mandi dan menguncinya lagi? Ia semakin takut sekarang dengan apa yang akan di lakukan oleh calon kakak iparnya ini.
"Kenapa hanya diam? Jangan bilang kau tidak bisa melepaskan celanamu sendiri? Kau beruntung mempunyai calon kakak ipar sepertiku." Ucap Jaehyun sambil tersenyum manis.
Yang mana membuat Doyoung merasa lebih takut dari pada sebelumnya. Ini tidak akan berjalan dengan mudah.
"Jaehyun jangan."
Jaehyun tidak menghiraukannya sama sekali ia dengan terburu buru melepaskan celana yang melekat pada kaki Doyoungnya.
"Sudah."
Ini sungguh memalukan tapi mau tidak mau Doyoung segera menuntaskan keinginannya untuk buang air kecil. Keadaan gugup dan tegang membuatnya menjadi seperti ini.
Selesai membersihkannya ia kembali hendak memakai celana namun aksinya itu terhenti dengan adanya tangan Jaehyun yang memegang miliknya.
"A-apa yang anda lakukan?" Ucap Doyoung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Film (One shoot)
FanfictionBerisi oneshoot yang aku remake dari beberapa film tapi beberapa dari ide sendiri JaeDo DoJae BXB!!! Jangan salah lapak