With you

575 66 0
                                    

Happy reading

.

.

.

Liburan kali ini Doyoung habiskan di kamarnya biasanya ia akan pergi keluar bersama Jaehyun namun kali ini ia malas bepergian jadilah sekarang di temani cemilan dan tontonan drama terbaru ia habiskan waktu liburnya.

Pintu kamar terbuka Doyoung melirik sekilas siapa orang yang membuka pintu kamarnya dan ternyata itu Jaehyun padahal Doyoung susah mengirimkan pesan jika hari ini tidak bisa keluar bersama.

"Hyung aku merindukanmu."

Ia ikut duduk di kasur bersama Doyoung dan memeluknya erat ia mendusel ke arah Doyo dengan manjanya membuat Doyoung sedikit terhuyung ke belakang bagaimanapun juga tubuh Jaehyun lebih besar darinya.

"Jaehyun duduk yang benar."

"Berikan aku ciuman dulu."

"Astaga anak ini."

Doyoung menangkup wajah Jaehyun dengan kedua tangannya mata mereka saling memandang sampai tidak sadar wajah mereka saling mengikis jarak namun hampir saja bibir itu bersentuhan dengan milik Doyoung namun dengan cepat Doyoung mendaratkan ciumannya di pipi Jaehyun.

"S-sudah."

Jaehyun tersenyum kecil ia memaklumi tingkah Doyoung mereka belum resmi menjadi kekasih tapi ia sangat yakin Doyoung juga merasakan hal yang sama seperti yang ia rasakan untuk hyungnya yang satu ini.

"Aku menyayangimu, sangat menyayangimu."

Dengan gemas Jaehyun menciumi seluruh wajah Doyoung minus bibirnya, membuat Doyoung merasa geli tiba-tiba saja pintu terbuka oleh Taeil dan Mark keduanya mematung melihat posisi keduanya yang terlihat intim dimana Jaehyun tengah mengukung Doyoung dari atas apalagi wajah mereka yang sangat dekat. Dengan panik Doyoung mendorong Jaehyun agar menjauh darinya ia tidak ingin member lain berpikiran aneh tentang mereka berdua.

Berbeda dengan Doyoung yang panik Jaehyun justru malah terlihat santai seakan tidak ada yang terjadi dan hal tadi bukanlah suatu masalah yang membuatnya harus ikut panik seperti Doyoung.

"Ada apa hyung, Mark? Apa kalian perlu sesuatu?" Tanya Doyoung.

"Ah itu manager hyung membelikan kita banyak makanan, jadi kami berdua di suruh untuk memanggilmu dan ternyata ada Jaehyun hyung juga disini." Ucap Mark.

"Cepatlah menyusul, kami pergi dulu." Ucap Taeil.

"Aish kau ini, bagaimana jika mereka berpikiran yang tidak-tidak?" Ucap Doyoung.

"Hyung lucu aku jadi tidak tahan."

Doyoung bangkit dari kasurnya bersamaan dengan Jaehyun juga yang mengikutinya dari belakang menuju ruang makan dimana member sudah berkumpul. Doyoung duduk di samping Haechan di seberangnya ada Jaehyun yang duduk di samping Yuta.

Tidak ada yang aneh semuanya makan seperti biasanya Doyoung rasa ia terlalu berlebihan saja dengan pemikirannya. Doyoung hanya khawatir jika para member mengetahui orientasi seksualnya yang menyimpang bisa membuat mereka jijik saat berdekatan dengannya. Dan lagi perasaannya terhadap Jaehyun membuatnya semakin khawatir karena pria itu secara terang-terangan memberikan perhatian dan sentuhan-sentuhan yang membuat Doyoung merasa semakin jatuh.

Sebelumnya ia tidak pernah merasakan hal romansa entah itu pada perempuan ataupun lelaki tapi setelah waktu yang sering ia habiskan bersama Jaehyun membuatnya merasakan perasaan yang biasa orang sebut sebagai 'Cinta' ia sadar sepenuhnya jika perasaan ini salah tapi biarkan ia menyimpan sampai rasa itu hilang dengan sendirinya.

Film (One shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang