Film (One shoot)

trenne uns nicht

Happy reading
.

.

.

Pair : JaeDo
Genre : Comedy (?)

Jaehyun menatap jengah teman-temannya yang sejak tadi asik melemparkan tasnya kesana kemari membuat ia sedikit jengah masalahnya didalam ada makalah yang baru ia selesaikan bagaimana jika itu sampai rusak.

Ketika ia menghampiri Mingyu untuk mengambil tasnya tapi pemuda Kim itu justru melemparkannya terlalu jauh hingga jatuh ke jalanan. Saat ia berjalan hendak mengambil tasnya sebuah mobil dari arah berlawanan melindas (?) Tasnya yang berisi buku-buku dan juga tugasnya.

"Sialan!" Teriak Jaehyun.

Mobil yang baru saja melintas tadi berhenti sebelum membuka kaca jendela mobilnya memperlihatkan sesosok pria manis yang tengah menatapnya dengan wajah pongah.

Jaehyun menghampiri sang pengemudi mobil yang terlihat begitu santai seakan ia tidak melakukan apapun. Jaehyun menatap pemuda didalam mobil itu dengan tatapan kesal.

"Kalau menyetir pakai mata. Apa kau tidak melihat tas ku yang tergeletak dijalan tadi?" Ucap Jaehyun.

"Maaf? Tadi kau bilang apa?" Ucap Doyoung.

"Kau tuli ya? Kau bisa tidak sih menyetir mobil? Kau sudah merusak buku-buku ku." Geram Jaehyun.

"Oh. Maksudnya kau ingin uang ganti rugi? Kenapa kau tidak mengatakan yang sejujurnya, tidak perlu pakai otot Jae." Ucap Doyoung.

Doyoung merogoh dompetnya dan memberikan beberapa lembar uang dari dompetnya. Ia menyodorkan uang itu pada Jaehyun yang sepertinya semakin marah melihat kelakuan Doyoung yang begitu sombong.

Karena Jaehyun yang terus diam bak patung jadi dengan sengaja ia melemparkan uang itu pada pemuda yang baru saja marah-marah padanya.

"Itu, ambil semuanya."

Doyoung melajukan kembali mobilnya memasuki area kampus meninggalkan Jaehyun yang tengah mengumpatinya. Mingyu dan teman Jaehyun yang lain menghampiri sahabatnya itu yang tengah mengumpat dan menendang uang yang Doyoung berikan.

"Tenang Jae." Ucap Eunwoo.

"Dasar gila. Sombong sekali aku benar-benar muak dengan semua kelakuannya." Ucap Jaehyun.

Bukan hanya sekali Doyoung membuat Jaehyun kesal dan marah-marah padanya. Pemuda kelinci itu sepertinya memang suka sekali mencari ribut dengan Jaehyun.

"Sebaiknya kita segera masuk." Ucap Jungkook.

Ke empatnya memasuki kampus yang terlihat ramai pagi ini. Beberapa murid yang melihat kedatangan Jaehyun langsung menggelengkan kepalanya tidak percaya.

Jaehyun mengernyitkan dahinya ia cukup bingung dengan beberapa orang yang menatapnya dengan aneh. Beberapa dari mereka juga ada yang menatapnya iba seakan ia akan meninggal saja.

"Jaehyun, aku kagum dengan sikap beranimu tapi sepertinya kau harus bersiap dengan semua kemungkinan terburuknya nanti." Ucap Yugyeom yang baru saja keluar dari kerumunan.

Yah banyak mahasiswa pagi ini yang mengerubungi Mading melihat sebuah kertas bertuliskan namanya. Tunggu! Namanya?

Jaehyun mencoba melihat tulisan berisikan tantangan berkelahi dengan Seo Johnny kakak tingkatnya yang pernah menjadi juara di cabang olahraga beladiri taekwondo.