Quiéreme

981 88 14
                                    

Pair : JaeDo, JohnTen

Happy reading

.

.

.

"Ten." Seru Yoona

"Apa?" Ucapnya malas.

"Ajak Doyoung juga ya." Ucap Yoona.

"Apa?! Ga mau, biarin aja dia naik bus sendiri." Ucap Ten kesal.

"Kamu ini gimana? Doyoung kan satu kampus sama kamu."

Ten mendengus mau tidak mau ia harus mengajak Doyoung untuk berangkat satu mobil dengannya karena jika tidak ibunya pasti tidak akan berhenti memaksa.

"Ck, ayo naik jangan diam aja atau mau gue tinggal?" Ucap Ten kesal.

"Ah iya, bibi kami pergi dulu." Ucap Doyoung.

Ten menyetir mobil dengan cukup cepat membuat Doyoung khawatir jika terjadi sesuatu pada mereka nantinya.

"Ten hati hati." Ucap Doyoung.

"Berisik."

"Tapi Ten-"

"Lo ga bisa diam ya?" Ucap Ten.

Ten menghentikan mobilnya padahal jarak mereka masih cukup jauh dengan kampus. Tapi sepertinya Ten sudah kepalang kesal dengan sikap Doyoung yang mau mengaturnya.

"Turun."

"Apa?"

"Turun, gue ga mau orang-orang lihat kalo gue dateng ke kampus sama anak culun kaya lo." Ucap Ten.

Doyoung akhirnya keluar dari mobil yang tadi membawanya bersama Ten. Ia hendak menyeberang jalan untuk ke halte namun dari arah berlawanan ada sebuah mobil putih yang hampir saja menabraknya.

"Astaga!" Ucap Doyoung terkejut.

Sang pemilik mobil membuka kaca pintu mobilnya guna melihat orang yang hampir saja ia tabrak tadi.

"Kalo nyebrang itu pakai mata." Ucap Jaehyun.

"Kamu yang salah kenapa jadi nyalahin aku, lain kali kalau buat sim jangan nembak." Gerutu Doyoung.

Tanpa memusingkan keadaan Doyoung Jaehyun kembali menyetir mobilnya menuju kampus jujur saja ia sedikit tersinggung dengan perkataan pria itu. Sedangkan Doyoung tetap menunggu di halte berharap setidaknya ada kendaraan umum yang lewat.

.

.

.

Doyoung berlari di koridor menuju kelasnya. Ia terlambat 20 menit semoga saja Kyuhyun ssaem berbaik hati mengizinkannya mengikuti kelas hari ini.

Doyoung masuk ke kelasnya dengan langkah pelan. Semua mata tertuju padanya karena biasanya Doyoung selalu datang lebih awal namun baru kali ini ia datang terlambat ke kelas.

"Apa ini Kim?"

"Maaf ssaem, tadi saya-"

"Saya tidak menerima alasan apapun, keluar dari kelas ini." Tegas Kyuhyun.

Mau tidak mau ia harus keluar dari kelas. Sepertinya ia akan ke kantin terlebih dahulu sebelum masuk ke kelas selanjutnya kebetulan juga ia belum sempat sarapan pagi ini.

Disisi lain terdengar begitu nyaring teriakan dari para mahasiswa dan mahasiswi yang menonton pertandingan basket dari dua orang paling terkenal di kampus. Jung Jaehyun dan Seo Johnny tentu saja.

Film (One shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang