Lost Edelstein

Chapter 2

Di negara lain, yakni Korea Selatan, terlihat hiruk pikuk ibukota. Kendaraan lalu lalang, penjual menjajakan barangnya, orang keluar masuk gedung bertingkat, dsb.

Salah satu tempat yang ramai pada jam sibuk ini terlihat di gedung agensi besar, JH Entertainment. Pegawai duduk di meja masing-masing mengerjakan tugasnya. Juga di lobby gedung terlihat ramai karena artis beserta staff crew datang dan pergi. Begitupun, ruang-ruang latihan yang penuh dengan trainee yang menyiapkan debutnya, terdengar teriakan bersemangat untuk menyemangati dirinya agar lolos penilaian tiap minggunya.

Tak hanya itu, satu-satunya ruangan di lantai paling atas pun nampak sibuk. Sang presdir tampan pemilik agensi besar ini terlihat sibuk melihat dan memilah juga memberi penilaian untuk kandidat calon trainee yang akan tiba dari Jepang.

Presdir dan beberapa pegawai tampak duduk mendiskusikan kandidat calon trainee tersebut. Melihat potensi yang dimiliki calon trainee dan memikirkan langkah selanjutnya untuk mengasah potensi yang mereka miliki agar menjadi artis dengan skill yang luar biasa. Itu lah yang membuat para artis dibawah naungan JH Entertaiment pasti memiliki pesona masing-masing dan juga multitalent.

"Tunggu ... Dia mencover lagu Tohoshinki?", ucap Yunho, presdir JH Entertainment, saat melihat video penampilan salah satu calon trainee dari Jepang di iPad yang dipegangnya.

"Ne sajangnim, dia adalah satu-satunya anak yang langsung kami rekrut karena melihat penampilannya disalah satu event kampus di Jepang, bukan peserta dari audisi yang agensi laksanakan", jawab asisten presdir yang menemani diskusi presdir.

"Bagus sekali gerakannya, vokalnya juga lumayan, siapa namanya?", tanya Yunho sambil masih melihat gerakan yang sempurna dilakukan oleh orang yang ada divideo itu.

"Namanya Kim Taeyong sajangnim", ucap assistennya sambil memberikan keterangan identitas dari orang yang dimaksud.

Yunho sempat terdiam beberapa menit saat melihat profil Taeyong. Kemudian mengalihkan pandangan pada layar kembali, saat itu pula wajah taeyong terlihat jelas di layar membuat Yunho tertegun.

"Kim Taeyong...", gumam Yunho yang seketika terdiam memandang layar yang videonya sudah berhenti dan tenggelam dalam pikirannya.

.

.

Yunho ... Jung Yunho

Idol legend yang dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat Korea bahkan sampai dengan Jepang. Dia bersama satu member grupnya berhasil membawa nama grupnya menjadi sangat bersinar. Dia sudah memberi banyak keuntungan pada agensi lamanya, hingga dengan hasil kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil dengan dia sukses memiliki agensi sendiri. Selalu melahirkan idol-idol berbakat dan berkepribadian baik, hal itu membuat agensi milik Jung Yunho ikut berkembang pesat.

Mimpi awal Yunho adalah memiliki sekolah seni yang akan melahirkan anak-anak berbakat. Dan berakhir seperti sekarang memiliki sebuah agensi yang bersanding dengan agensi besar Korea Selatan lainnya, mendebutkan idol-idol berbakat, bervisual indah dan pastinya para idol tersebut juga memiliki background pendidikan yang baik. Karena itu juga merupakan misi Yunho, yakni memiliki anak didik yang tidak hanya bersinar di dunia entertaiment tapi mereka juga harus bersinar di dunia pendidikan.

.

.

.

Beberapa hari kemudian setelah persyaratan dan urusan perpindahan Taeyong selesai, tiba saatnya keberangkatan menuju Korea Selatan.

Saat ini Jaejoong sedang mengantarkan putranya itu menuju Bandara, pastinya menggunakan jalur khusus karena dia ingin benar-benar melihat putranya sampai masuk ke dalam pesawat.