Chapter 7

284 56 8
                                    

Mengingat konser Tohoshinki kini bertajuk Japan Tour Concert, maka setelah konser di Tokyo Dome telah usai, jadwal selanjutnya yaitu di Yokohama Arena Concert.

Setelah konser usai, para artis kembali ke Tokyo Dome Hotel, sedangkan para crew membersihkan area konser.

Anggota Tohoshinki dan Encity harus segera berkemas, karena mereka akan berpindah hotel dekat Yokohama Arena Concert malam ini juga.

Taeyong dan teman segrupnya telah siap, mereka berkemas lebih cepat, bahkan Yunho dan Changmin masih membereskan barangnya di kamar mereka.

Para rookies kini sudah menunggu sunbae mereka di lobby hotel, ada yang mengobrol, ada juga yang sibuk dengan handphonenya. Taeyong berbalas pesan dengan ummanya memberi kabar jika akan berpindah hotel malam itu juga. Begitu juga dengan Jaehyun yang berbalas pesan dengan keluarganya, karena lokasi yang akan mereka kunjungi kali ini dekat dengan kampung halaman kakek dan neneknya.

"kalian bersiap lebih cepat dari kami rupanya", sapa Yunho bersama Changmin di belakangnya menghampiri member Encity dengan membawa kopernya.

"Annyeonghaseyo sajangnim", serentak Encity.

"Ne annyeong, kajja masuklah ke mobil kalian. Kalian satu mobil?", tanya Yunho.

"Animida sajangnim, kita dibagi menjadi 2 mobil, di mobil pertama ada saya, Jaehyun dan Yuta, yang lainnya ada di mobil satunya lagi", jawab Taeyong mewakili grup.

"Ahh, baiklah. Segera masuk ke mobil kalian kalau begitu", Taeyong mengangguk lalu mengajak teman-temannya untuk segera memasuki mobil masing-masing.

Setelah semua sudah memasuki mobil masing-masing, rombongan tersebut melajukan mobilnya menuju Shin Yokohama Prince Hotel, tempat menginap mereka di Yokohama.

Perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Dalam mobil Taeyong tidak ada yang berbicara, mereka menggunakan kesempatan perjalanan ini untuk tidur walau sebentar. Taeyong mencoba untuk tidur dengan memejamkan matanya, namun entah mengapa dia tidak nyaman untuk tidur, akhirnya memutuskan untuk bermain handphone hingga akhirnya dia terlelap.

Tidak lama dari terlelapnya Taeyong, ketika mobil yang ditumpanginya akan melewati perempatan dekat Japan University College of Economics, tiba-tiba ada mobil lain dari lawan arah yang dikendarai dengan tidak benar.

Bruuaaak

Mobil yang ditumpangi Taeyong, Jaehyun, dan Yuta tertabrak hingga terseret ke lawan jalur, mobil bagian depan dan samping tempat duduk Taeyong ringsek terhantam mobil penabrak dan tiang pinggir jalan. Mereka dan sopir tidak sadarkan diri, darah mengucur di kepala mereka. Pengendara mobil penabrak pun demikian, kepala menghantuk setir hingga berdarah dan tak sadarkan diri, serta bumper depannya ringsek.

"ANDWEEE!!! HENTIKAN MOBILNYA CEPAT", Teriak Yunho yang memang tidak tidur ketika melihat mobil yang ada di depan mereka tertabrak.

Mobil Yunho, member Encity lainnya dan rombongan lain menghentikan mobil mereka mendadak karena mendengar suara debuman yang keras. Mereka keluar dari mobil dan terkejut melihat dua mobil ringsek, salah satunya yang ditumpangi rookies.

Yunho dan Changmin segera berlari untuk mengecek kondisi seluruh penumpang yang berada di kedua mobil tersebut, sedangkan manager dan sopir yang satu mobil dengan mereka segera melapor ke polisi dan memanggil ambulance.

Yunho membuka paksa pintu mobil bagian samping, sedangkan Changmin pada pintu depan. Changmin mengerahkan tenaganya hingga terbuka, sedangkan Yunho masih berusaha membuka pintu samping mobil.

"HYUNG ... YUNHO HYUNG CEPAT BUKA PINTU ITU", teriak Changmin yang panik melihat orang-orang yang berada di mobil itu.

"Y-yoongg... iee... c-chaann...", rintih Jaehyun yang sadarkan diri lalu membuka matanya sedikit melihat Taeyong yang duduk di sebelahnya tak sadarkan diri dengan darah diwajahnya. Jaehyun mencoba menggapai tangan Taeyong namun mendengar pintu mobil sebelah Taeyong terbuka, seketika melirik orang yang membuka pintu itu.

Lost EdelsteinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang