OBVIOUS ♤ [ Hyunjin X Yeji ]

Part 2: Wonder

Yeji berjalan menuju kelasnya, tidak sedikit siswa dan siswi yang menyapanya. Yeji membalasnya dengan senyuman manis. Iya, yeji siswi populer disekolahnya.

Siswa siswi disana menyebutnya ratu sekolah.

Seseorang menepuk punggung yeji
"Yeji-ah~" yeji melihat senyum terukir di bibir manis orang itu, lia, gadis yang baru saja menyapanya.

"Lia-ya~" yeji tersenyum dan mendekatkan diri dengan lia dan mereka berjalan beriringan menuju kelas.

"Apa itu?" Tanya lia sambil menunjuk totebag yang berisi baju cheers yang baru saja yeji pakai.

"Pakaian untuk berlatih cheers" Jawab yeji seraya menunjukkan isinya pada lia.

"Ah~" lia mengangguk mengerti.

"Bagaimana kencannya semalam?" Tanya yeji seraya membuka loker penyimpanan.

"Tidak buruk, dia sangat baik!" Jawab lia bersemu.

"Ah, jadi kalian sudah dekat hm?" Yeji tersenyum seraya mengunci kembali lokernya dan menggandeng lengan lia. Gadis yang digodanya itu tidak menjawab dan hanya tersenyum malu.

"Ah lucunya" ujar yeji lalu memeluk lia gemas.

"Ya! Apa ini?! Kalian jangan berpelukan berdua kami juga ingin ikut!" Teriak seorang perempuan lalu yeji dan lia merasa ada yang memeluk mereka berdua juga.

Siapa lagi jika bukan ryujin, yuna dan chaeryeong.

Mereka berlima adalah sahabat selamanya. Meskipun ryujin, yuna dan chaeryeong adalah adik kelas mereka namun mereka tetap sangat dekat seperti saudari kandung. Saling menyayangi, saling menjaga, saling melindungi.

Tak lama, bel sekolah telah berbunyi, tanda pelajaran akan segera dimulai.

"Ah baru juga bertemu" gerutu yuna menunjukkan ekspresi kesalnya
Chaeryeong mengangguk setuju dan mereka semua tertawa bersama.

"Jangan khawatir, setelah sekolah kita akan bertemu di dilapangan, berlatih seperti biasa, bagaimana? " Tawar yeji sembari menepuk kepala yuna pelan diikuti anggukan dari teman temannya. Mereka bergegas menuju kelas masing masing. 

Yeji, lia, ryujin, yuna dan chaeryeong adalah teman satu club, club cheers tepatnya. Mereka berlima sangat lihai dalam menghibur penonton maupun pemain. Bagaikan oase ditengah padang pasir, ketika mereka sudah memulai gerakan mereka tandanya semua mata akan tertuju pada mereka.

----------------♤Seaside Field♤---------------

Pelajaran dimulai pukul delapan pagi dan diakhiri pukul empat sore. Yeji adalah sosok gadis yang tidak setengah setengah, ia adalah siswi yang cerdas. Selama kegiatan pembelajaran ia benar benar fokus dengan apa yang diterangkan oleh para professor yang mengajar.

Waktu sudah menunjukan pukul empat sore, waktu latihan sudah tiba. Yeji dengan semangat segera berdiri dan menggandeng lia menuju lapangan. Bertemulah kembali lima sahabat itu.