Part 10: White Orchid

441 70 8
                                    

Hari yang ditunggu akhirnya datang, hari ini adalah hari pertunangan hyunjin dan yeji. 

Acara ini dilaksanakan secara tertutup. Hanya ada kolega dari sang kedua ayah.

Yeji kini tengah menatap cermin melihat dirinya yang kini sedang menggunakan gaun berwarna putih dengan pundak yang terbuka.

Yeji kini tengah menatap cermin melihat dirinya yang kini sedang menggunakan gaun berwarna putih dengan pundak yang terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik, seperti gadis yang tengah memakainya.

“acara akan dimulai sepuluh menit lagi” ucap seorang pelayan dari balik pintu ruang persiapan yeji.

Yeji hanya membalas dengan anggukan saja.

Terdengar suara ketukan pintu lagi, pintu dibuka sedikit semi sedikit.

Seseorang yang mengetuk pintu sedikit mengintip. Yeji melirik melalui cermin besar yang ada dihadapannya.

“kenapa tidak masuk saja jika penasaran” ucap yeji sembari membenahi hair pin di rambutnya.

“aku masuk” ucapnya memberi salam. Orang itu adalah hyunjin, calon tunangannya.

Yeji menatap penampilan calon tunangannya dari cermin. ‘10/10’ pikir yeji, hyunjin terlihat menawan dengan jasnya.

Rambut yang biasanya ia tutupi dengan beanie diikat kebelakang, terlihat seperti pangeran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rambut yang biasanya ia tutupi dengan beanie diikat kebelakang, terlihat seperti pangeran.

“yeoppo” ucap hyunjin membuyarkan pandangan yeji pada lelaki itu.

“apa?” tanya yeji memastikan ia tak salah dengar.

“yeoppo” ucap hyunjin lagi tanpa ragu, ia sukses membuat yeji tak berani membalikkan badannya menghadap hyunjin.

“gomawo” balas yeji.

“apa kau gugup?” hyunjin kini berdiri di belakang yeji dan mereka berdua saling menatap melalui cermin besar dihadapan mereka.

Yeji mengangguk pelan. Ia akui, ia sedikit gugup mengenai acara ini. yeji kemudian menundukkan kepalanya dan menutupi kedua wajahnya dengan telapak tangan.

Kebiasaan yeji memang lucu.

Hyunjin memegang kedua pergelangan tangan yeji dari belakang. Hampir seperti memeluk dari belakang. Hyunjin membuka kedua telapak tangan yang menutupi muka yeji. Yeji pun terkejut, ia dengan ragu menatap hyunjin di cermin. Setelah itu, hyunjin memegang dagu yeji dan mengarahkan wajah yeji lurus sehingga yeji tidak menunduk lagi.

OBVIOUS ♤ [ Hyunjin X Yeji ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang