Part 25 (END)

56 6 2
                                    


-happy reading-

"Vano baju lu basah, lu bisa masuk angin kalau gak lu ganti" ucap Ara

Mereka sekarang sedang duduk di kursi tunggu di rumah sakit

Ya tadi Jevanno langsung membawa Liana ke rumah sakit dan segera menghubungi mama dan papa liana

Jevanno menatap kosong ke dinding rumah sakit dengan baju yang masi basah karena bermain hujan bersama Liana

Jevanno berdiri dari duduknya lalu berjalan keluar rumah sakit,
Ia melajukan mobilnya menuju rumah nya

Setelah sampai di rumah nya,ia dengan cepat melepaskan pakaian basah nya dan membersihkan badannya,
Ia mengganti pakaiannya dan langsung bersiap siap untuk kembali ke rumah sakit lagi

*Ting
Jevanno mengambil handphone nya yang berdering

Yoora levania:
Keadaan liana memburuk

Jevanno dengan cepat berlari turun kerumahnya
Ia menaiki motor nya dan langsung menyalakan nya

Ia memakai motor karena pikirnya kalau ia menggunakan mobil dia akan terjebak macet

Ditengah perjalanan,hujan mulai turun dengan deras,
Jevanno semakin mempercepat motor nya

Jevanno melambung mobil dan motor yang ada di hadapannya
Karena hujan, jadi jalanan malam ini sangatlah licin

Jevanno menghentikan motornya saat melihat lampu merah menyala di pinggir jalan,
Ia sekali kali melirik jam tangannya

"Liana,gue tau lu kuat" Ucap jevanno dalam hati

ia kembali melanjutkan perjalanan nya dan

Bruukkkk

Motor Jevanno tabrakan dengan truk yang arahnya berlawanan dengannya

Ia terlempar dari motor dan tubuh nya berguling guling di aspal yang basah, hingga darah nya berceceran

Ia perlahan membuka matanya,ia mendengar suara orang orang yang berteriak yang bercampuran dengan suara mobil polisi

Setelah mobil ambulance datang, Jevanno dilarikan ke rumah sakit

Malam itu di sepanjang jalan terdengar suara sirine polisi dan mobil ambulance disertai petir dengan hujan yang sangat deras

Jam menunjukkan pukul 01.34 malam,
Sudah dua jam Jevanno di UGD dan di tangani oleh dokter

"hiks hiks. . kenapa bisa gini sih" ucap Ara tersedu-sedu

Juan bangkit dari duduknya dan menghampiri Ara
"tenang, mereka berdua anak yang kuat" ucap Juan lalu mengusap rambut Ara.

♡♡♡

"eh van lu butuh apa" ucap Darren yang melihat Jevanno menggoyang goyangkan tangan nya

Pagi ini Jevanno sudah di pindahkan ke ruangan inap, dilihat dari wajah dan di bagian lengan dan kakinya terlihat bekas luka kecelakaan

JEVANNO [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang