.
.
.
.
.
Yibo menatap Xiao Zhan dengan takut, matanya sesekali melirik ke arah Xiao Zhan, begitu melihat Xiao Zhan yang masih menatapnya dengan sengit Yibo dengan buru-buru mengalihkan tatapannya ke arah lain, Xiao Zhan masih menatap Yibo dengan kesal bibirnya mengerucut lucu sesekali bibirnya mendumel kesal.
"ge...?", Yibo mencoba memanggil Xiao Zhan dengan pelan.
"apa?!!", ketus Xiao Zhan.
Yibo, "sudah ya, jangan marah lagi... aku minta ma'af"
Xiao Zhan memukul lengan Yibo dengan kesal, "kau tahu aku menjerit seperti orang gila di belakangmu, dan kau sendiri tertawa-tawa di depan... aku tidak ingin mati muda Yibo.. !!, aku masih ingin hidup, aku juga ingin menikah!!", omel Xiao Zhan.
Yibo meringis mendengar omelan Xiao Zhan, "menikah denganku kan Ge!!", seru Yibo sumringah.
"cih!!", desis Xiao Zhan.
Yibo tersenyum senang, "baiklah-baiklah.. aku janji tidak akan membawa motorku dengan melaju seperti tadi lagi... aku akan melindungi istriku yang manis ini... aku janji sayang", ucap Yibo merayu Xiao Zhan.
Wajah, telinga dan leher Xiao Zhan seketika memerah mendengar penuturan Yibo, Xiao Zhan memalingkan wajahnya yang memerah dengan cepat agar Yibo tidak melihat wajahnya. Tapi terlambat Yibo sudah lebih dulu melihat semuanya Yibo semakin merangsek mendekati Xiao Zhan tangannya menelusuri telinga Xiao Zhan yang memerah.
"ahhh", desahan keluar begitu saja dari mulut Xiao Zhan, Yibo tercengang mendengar desahan Xiao Zhan sedangkan Xiao Zhan dengan cepat menutup mulutnya, wajahnya semakin memerah berpaling menatap Yibo dengan galak.
"gege?", panggil Yibo pelan "jangan menatapku seperti itu, kau tidak terlihat galak ge,, kau malah terlihat imut di mataku seperti kelinci yang minta diterkam Singa", Yibo mendekatkan wajahnya ke wajah Xiao Zhan.
Xiao Zhan memundurkan wajahnya menjauh dari Yibo, "dasar mesum!!!", teriak Xiao Zhan kesal tangannya terangkat ingin memukul Yibo.
Dengan gesit Yibo menangkap tangan Xiao Zhan kemudian secepat kilat Yibo mengecup bibir Xiao Zhan yang setengah terbuka, Yibo tersenyum penuh kemenangan melihat Xiao Zhan yang mematung menatapnya. Jili, Zhoucheng dan juga Eunhyuk cekikikan dibalik pohon melihat Xiao Zhan yang diam mematung akibat ciuman dari Yibo.
Eunhyuk melangkah keluar mendekati Yizhan, "mesum tapi sayangkan Zhan??", goda Eunhyuk.
Xiao Zhan terkejut dengan kehadiran Eunhyuk, Zhoucheng dan Jili tangannya bergerak-gerak mencoba lepas dari pegangan Yibo.
"tidak!!", ketus Xiao Zhan "lepas Yibo!!", Xiao Zhan menatap Yibo memohon ia malu sudah tertangkap basah oleh sahabatnya.
Yibo menggeleng tersenyum masih memegang pergelangan Xiao Zhan, "ge... sudah jangan marah lagi... nanti pagi aku temani gege berkeliling komplek...", Yibo menatap Xiao Zhan lembut jangan lupakan seringai mesumnya.
Xiao Zhan menatap Yibo cepat, "dengan Husky juga tapinya!!", sahut Xiao Zhan menatap Yibo penuh harap.
Yibo tersenyum kemudian mengangguk mengiyakan keinginan kekasihnya, "hm"
Tanpa sadar Xiao Zhan tersenyum manis membuat Jili dan Zhoucheng terperangah melihatnya jarang sekali Xiao Zhan tersenyum seperti itu bahkan didepan mereka. Xiao Zhan membuka tasnya mengambil sekotak bekal yang kemudian ditaruhnya diatas paha dan ketika tutupnya dibuka bau harum dari makanan yang dimasaknya tadi pagi menguar, membuat air liur Jili,Zhoucheng dan Eunhyuk serta Yibo hampir menetes.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZhanZhan (The journey To Our Happiness) Tamat di PDF.
عاطفيةkisah cinta Wang Yibo dengan Xiao Zhan si yatim piatu pengantar susu dan koran.