Chapter 12

3K 285 31
                                    

Chapter 12

.

.

.

.

.

Semakin malam jalanan kota Beijing semakin ramai, banyak pejalan kaki berlalu lalang pasangan muda-mudi dan para pekerja kantoran yang pulang menuju rumah masing-masih untuk beristirahat. Genggaman tangan Yibo ditangan Xiao Zhan semakin mengerat Xiao Zhan menatap Yibo tersenyum manis.

Mereka baru saja kembali dari rumah paman dan bibi Wen, pasangan suami istri yang selalu ada untuk Xiao Zhan disaat Xiao Zhan butuh tempat untuk berkeluh kesah. Awalnya Yibo ingin pergi dengan menggunakan mobil karena jalan ke rumah paman Wen itu sempit jadilah Xiao Zhan meminta Yibo untuk naik bus saja, Xiao Zhan juga ingin berjalan-jalan di malam hari seperti pasangan yang lainnya, dan Yibo tanpa banyak bertanya menyetujui keinginan kekasih manisnya.

"Yibo lihat, aku ingin coklat itu", Xiao Zhan berhenti di depan toko coklat.

Yibo, "yang mana?"

"Itu~", jari telunjuk Xiao Zhan mengarah pada kotak yang berisi coklat dengan berbagai macam bentuk. "Katanya coklat di toko ini terkenal enak"

Yibo mengangguk membawa Xiao Zhan melangkah masuk kedalam toko coklat tersebut, selang beberapa menit kemudian mereka keluar dengan Yibo yang menenteng paper bag kecil berisi beberapa kotak coklat berlogo toko tersebut. Sementara Xiao Zhan tangan kirinya memegang kotak yang terbuka mulutnya sedari tadi sibuk memakan coklat.

 Sementara Xiao Zhan tangan kirinya memegang kotak yang terbuka mulutnya sedari tadi sibuk memakan coklat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yibo aaa", Xiao Zhan menyodorkan coklat berbentuk bulat pada Yibo.

Mulut Yibo terbuka bersiap menerima suapan dari Xiao Zhan, tapi apa yang terjadi coklat yang tadi bersiap masuk kedalam mulut Yibo kini malah masuk ke dalam mulut Xiao Zhan, Xiao Zhan tertawa melihat wajah Yibo yang berubah datar menatap Xiao Zhan.

Xiao Zhan, "hahaha, maafkan aku, ini makanlah"

Xiao Zhan kembali menyodorkan coklat berbentuk hati pada Yibo, Yibo masih menatap Xiao Zhan yang tertawa dengan wajah datar.

Cup

Tanpa aba-aba Yibo memberikan kecupan lembut di bibir Xiao Zhan kemudian langsung beralih memakan coklat di tangan Xiao Zhan. Yibo tersenyum penuh kemenangan melihat Xiao Zhan yang terdiam akibat ciumannya, perlahan kembali berjalan seraya menggenggam tangan kanan Xiao Zhan.

"Dasar", ucap Xiao Zhan tersipu malu, siapa yang tidak malu dicium di depan umum seperti itu.

.

.

.

.

.

ZhanZhan (The journey To Our Happiness) Tamat di PDF.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang