.
.
.
.
.Melihat keadaan Xiao Zhan yang berantakan dengan wajah yang memerah, membuat Yibo semakin kewalahan menahan nafsunya.
Menciumi bibir seksi Xiao Zhan yang memerah, bibir Yibo kemudian turun ke tengkuk dan mulai meraba kembali niple Xiao Zhan, Yibo benar-benar sudah kehilangan akal sehatnya.
Disentuh seintim itu, membuat Xiao Zhan semakin melayang, kepala pemuda manis itu menengadah kedua matanya terpejam.
Bibir Xiao Zhan terus mengeluarkan desahan, yang membuat Yibo semakin brutal mencium leher jenjang Xiao Zhan.
“Ahh ... ahhh ...,” desah Xiao Zhan kala Yibo menghisap kulit lehernya.
Tangan Yibo perlahan membuka satu persatu kancing piama Xiao Zhan, bibir pria itu kembali mencium bibir Xiao Zhan panas.
“Buka mulutmu, Sayang. Aku ingin lidahmu,” ujar Yibo disela ciumannya.
Bibir Xiao Zhan terbuka dengan suka rela, Yibo menghisap, menggigit kecil lidah Xiao Zhan. Sambil tangannya memainkan satu niple Xiao Zhan, dada Xiao Zhan membusung karena permainan Yibo di niplenya.
“aahhh ... ahh ... Yiboohhhh”
Xiao Zhan mendesah nikmat saat Yibo turun ke bawah dan menjilati dadanya yang polos.
“Apa ini nikmat, Sayang?” Yibo berkata disela desahan Xiao Zhan yang semakin kuat.
“Eunghhh ….”
Xiao Zhan menahan desahan dari bibirnya, namun pemuda manis itu terlalu tidak tahan melihat Yibo yang memperlakukannya seperti ini.
Xiao Zhan bangun, melepas celananya sendiri kemudian membantu Yibo menurunkan celana pria itu sampai terlepas. Entah mendapat dorongan dari mana Xiao Zhan dengan berani mencium leher Yibo yang putih, menghisap tepat di jakun seksi pria itu.
Menghirup feromon pria itu dan merasakan bau wangi dari tubuh Yibo.
Yibo diam menikmati ciuman Xiao Zhan membiarkan Xiao Zhan bergerak lebih jauh. Bahkan Xiao Zhan sekarang sudah memegang batang yang menegang panjang di selangkangan Yibo.
“Sayang, ayo lakukan sekarang. Aku sudah tidak tahan,” ucap Yibo parau, kemudian mendorong tubuh telanjang Xiao Zhan hingga tertidur dan menindihnya pelan.
Yibo menciumi bibir Xiao Zhan yang langsung diterima Xiao Zhan. Xiao Zhan menghisap kuat bibir Yibo, mengalihkan rasa sakitnya dan perih di bagian bawah tubuhnya. Hingga akhirnya kejantanan Yibo tertancap sempurna di dalam pantat Xiao Zhan, dan desahan lega mereka segera terdengar sesaat setelah penyatuan itu.
“Maafkan aku, Sayang.” Yibo mencium kening Xiao Zhan dengan sayang, melihat air mata mengalir dari sudut mata Xiao Zhan. Meski mereka sering melakukannya, tetap saja rasa sakit itu ada.
Tanpa menunggu lama, setelah penisnya berhasil masuk, Yibo menggoyangkan pinggulnya naik turun pelan kemudian cepat, membuat desahan keduanya terdengar jelas.
“Ahh ... ahh ... Yibohhh ...,” desahan Xiao Zhan membuat Yibo semakin semangat melakukan aktivitasnya.
“Mendesahlah Sayang, sebut namaku,” pinta Yibo, menatap lekat wajah Xiao Zhan.
“Ahh ... ahh ... Lebih cepat, Yibohhh ....” Xiao Zhan menantang Yibo dengan suaranya yang terdengar seksi saat ini.
“Ahh ... cepathh ahhh ....”
“Sayanghhh ... kau sangathhh ... nikmat hhh ....”
Yibo terus memompa pinggulnya dengan cepat, Yibo merasa dimanjakan oleh pijatan pantat Xiao Zhan yang sempit. seakan menyedot penisnya lebih jauh ke dalam sana. Merasakan surga dunia yang tidak ada duanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZhanZhan (The journey To Our Happiness) Tamat di PDF.
Romancekisah cinta Wang Yibo dengan Xiao Zhan si yatim piatu pengantar susu dan koran.