FOURTEEN

1.7K 122 14
                                    

"Iya, sayang? Kenapa?"

Deg!

Tidak ada satupun yang berbicara setelah suara Yoongi terdengar di seberang sana. Baik Jimin maupun Taehyung, sepertinya keduanya sangat terkejut mendengar Yoongi memanggil sayang yang tentu saja dilontarkan untuk Jimin. Membuat Taehyung yang awalnya tidak bisa mencurigai Jimin soal hubungannya dengan Yoongi kini menjadi seratus persen curiga jika benar terjadi sesuatu dengan mereka.

Meski Taehyung tahu dari Jungkook jika Jimin adalah seorang sugar baby dan ada kemungkinan jika Jimin adalah sugar baby Yoongi melihat dari panggilan Yoongi pada pria itu.

Tapi ... bagaimana jika hubungan mereka lebih dari itu?

Jimin melirik Taehyung di sebelahnya sekilas dengan jantung yang berdebar khawatir. Seniornya itu pasti mendengar ucapan Yoongi barusan, dan pastinya akan curiga kenapa Yoongi yang notabene adalah seorang dosen memanggil Jimin yang seorang mahasiswa dengan panggilan sayang. Apalagi mengetahui hubungan Taehyung dan Yoongi yang dekat pria itu pasti akan bertanya pada Jimin.

Astaga ... apa yang harus Jimin jawab? Dia tidak mungkin mengatakan pada Taehyung jika dirinya adalah sugar baby sang dosen. Dan tak mungkin juga membiarkan Taehyung tahu soal pekerjaannya.

"Halo Jimin? Kamu masih di sana?"

Suara Yoongi membuat keduanya terperanjat dan lamunan mereka buyar seketika. "A—iya, Pak." Jimin menjawab dengan susah payah setelah memikirkan panggilan apa yang harus dia ucapkan pada Yoongi. Biasanya jika hanya ada mereka berdua, Jimin akan memanggil Yoongi hyung seperti kesepakatan yang telah mereka buat. Tapi ... di sini ada Taehyung, akan makin gawat jika Jimin harus memanggil Yoongi dengan panggilan hyung.

"Pak? Ke—"

"Maaf mengganggu waktu anda, Pak. Saya Park Jimin dari tahun kedua—um ... apa Pak Yoongi masih di kampus? Saya dan—Kim Taehyung sunbaenim ingin bertemu anda, Pak." Jimin cepat-cepat memotong ucapan Yoongi yang sepertinya ingin protes kenapa harus memanggilnya Pak padahal mereka sedang melakukan panggilan pribadi.

Jimin diam-diam melirik Taehyung di sampingnya yang menyahut, "Pak Yoongi ada di mana, Pak? Saya dan Jimin ada di ruangan bapak tapi bapak engga ada."

"Saya sedang ada kelas pengganti, lima menit lagi saya ke sana."

"Baik, Pak Yoongi. Kami tunggu," balas Taehyung. Saat tidak ada yang berbicara lagi, Jimin mematikan sambungan telepon itu lalu menyimpannya ke dalam saku. Bernapas lega sebentar karena Yoongi mengerti jika di sana ada Taehyung yang mendengar percakapan mereka. Sehingga tidak menambah percakapan lain yang membuat Taehyung tambah curiga padanya—meskipun pandangan pria itu pada Jimin sudah sangat terlihag jika Taehyung benar-benar curiga.

Jantung Jimin berdebar tidak nyaman, was-was jika Taehyung akan langsung mengungkitnya. Jimin berusaha sebisanya untuk bersikap normal dan tidak gugup seolah kejadian tadi hanya salah paham dan tidak menambah kecurigaan pria itu padanya.

"Su—sunbaenim ada keperluan apa mencari Pak Yoongi?" tanya Jimin basa-basi agar sedikit mengalihkan situasi ini. Ia masih harap-harap cemas sambil menatap lawan bicaranya yang masih menatap Jimin dengan pandangan curiga yang tidak berubah sama sekali.

"Ada titipan yang harus aku berikan pada Pak Yoongi," jawab Taehyung. "Kau sendiri?"

Jimin tak langsung menjawab karena tak mungkin ia memberitahu pria itu jika alasannya kemari adalah karena menunggu sang dosen untuk pulang bersama. Akan langsung membuat Taehyung mengetahui jika ada sesuatu di antara Jimin dan Yoongi karena bukan hal yang wajar jika seorang mahasiswa menunggu dosennya untuk pulang bersama. Melihat Jimin yang tak langsung menjawab, Taehyung kemudian kembali bersuara namun segera dipotong oleh Jimin, "Ada ... tugas yang harus aku kumpulkan, sunbaenim." Jimin membuka resleting tas punggungnya dan merogoh sebuah map plastik berwarna biru kemudian menunjukkannya pada Taehyung. Dari balik map plastik biru transparan itu, Taehyung dapat melihat lembaran kertas di dalamnya. "Aku lupa memberikannya tadi pagi."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sugar Baby! | YoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang