Kalau sempet dan banyak yg suka gue lanjutin
~Yoonmin~
•
•
•
"Duniaku benar-benar menyedihkan. Aku ingin mati."
—Park Jimin
•
•
"Kau datang?" tanya seorang pria berusia empat puluh tahunan itu pada Jimin yang baru saja tiba. Wajah pemuda itu tampak lelah terlihat dari raut wajahnya dan pakaian yang terpakai asal.
Tapi, tidak membuat wajah tampan nan cantik itu hilang. Malah ... semakin ... menggoda.
"Apa aku datang terlambat?" tanya pemuda itu agak tersenggal-senggal karena tadi, ia habis berlari dari halte menuju tempatnya sekarang.
Pria itu tersenyum, menggenggam lengan Jimin yang tergantung di sisi tubuhnya lalu mengucup penggung tangan yang lembab karena keringat, "You're beautiful tonight, Baby."
Mendengar nama panggilan itu, Jimin tersenyum. Menarik pria itu agar masuk ke dalam mobil dan memulai perjalanan mereka.
"Kau tidak sibuk malam ini?" tanya pria itu yang kini tengah mengemudi. Matanya melirik Jimin yang menatap jalanan, terlihat melamun tetapi lelaki itu memberikan senyum malaikatnya lalu merangkul lengan pria itu manja.
"Tidak, kok."
"Are you for me tonight?"
Jemari itu mulai bergerak menuju paha yang lebih tua dan perlahan naik menuju dada pria itu. Membuatnya menahan desahan karena gerakan Jimin yang terlalu sensual itu. "I'm for you, Daddy ...," bisiknya lalu mengecup leher pria itu.
Cittt!!!
Mobil yang dikendarai mereka berhenti di tepi jalan. Jimin cukup tersentak dan tubuhnya hampir menubruk pintu. "Di sini?" tanya pria itu menggenggam jemari Jimin yang tadi sempat menggodanya. Ia mendekati tubuh Jimin dan mengecup leher jenjang lelaki itu.
"Ahh ...."
Desahan itu ... selalu membuatnya sesak. "Kau selalu membuatku bangun, Baby~"
"Ahh~" Jimin menarik leher pria itu agar menciumnya. Ciuman yang terlalu panas itu terjadi di dalam mobil yang minim penerangan karena di luar, hari sudah gelap. Jimin tahu tugasnya, ia membiarkan tuannya melakukan apa pun. Mencium bibirnya, lehernya, dan setiap inci tubuhnya yang selalu membuat siapa pun candu.
Dan ingin selalu menikmati tubuh indahnya.
Kemeja yang Jimin pakai sudah terlepas, menampilkan tubuh polosnya yang kekar dan terbentuk indah dihiasi tato bertuliskan 'Nevermind' di sisi kanan tubuhnya.
"You're beautiful ...."
Jimin tak pernah absen mendapatkan pujian seperti itu atas tubuhnya oleh pria yang tidur dengannya. Dia tahu, tubuhnya ini memberikan jalan keluar atas masalah-masalah yang Jimin hadapi saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby! | Yoonmin
Fanfiction"Aku mohon pak... Aku... Aku akan lakukan apapun, apapun, asalkan jangan sampai berita itu menyebar," -Park Jimin, menatap dosennya memohon. "Kalau begitu...." Yoongi tiba-tiba menggendong Jimin duduk di atas counter. "Mari main satu ronde." -Min Yo...