【ＣＲＡＺＹ】

17

Jisoo terjatuh tak sadarkan diri di pinggir jalan. Sayup-sayup ia masih dapat mendengar suara seseorang meneriakkan namanya serta menepuk pipinya pelan.

*

"Hyung, kusarankan sebaiknya kita menjemput Seulgi sekarang saja," ucap Taehyung kepada Seokjin dan Namjoon.

"Yaah kurasa itu memang lebih baik," ucap Namjoon.

" tapi siapa yang akan menjemputnya? Aku tak bisa. Begitupun dengan yang lainnya, mereka semua sangat sibuk mencari info tentang kasus itu ," ucap Hoseok kepada Taehyung.

" aku saja yang menjemputnya Hyung," ucap Jungkook menawarkan diri.

"Ani-ya, kau masih harus melacak sesuatu," ucap Jimin ketus.

Jungkook hanya menghela nafas pasrah dengan wajah tertekuk masam. " nee hyung," ucap Jungkook lalu berbalik menuju ruangannya.

"Baiklah karena semuanya memiliki kesibukan, aku saja yang akan pergi," ucap Taehyung lalu mengambil hoodie hitamnya dan berlalu pergi.

"Hati-hati di jalan Tae," ucap Jimin tanpa melihat kearahnya karena sibuk dengan komputernya.

"Nee Jimin-a," ucap Taehyung lalu melangkah pergi.

Di perjalanan menuju rumah Seulgi, Taehyung memiliki sedikit kendala. Salju yang turun lebat membuatnya harus extra hati-hati dalam mengendarai mobil.

Saat menengok ke arah seberang jalan tepatnya di trotoar, Taehyung tak sengaja melihat seorang gadis yang berjalan sempoyongan dengan menggunakan hoodie dan masker hitam.

"Itu seperti Kim Jisoo," ucap Taehyung lirih.

Karena kondisi jalan yang mulai memburuk akibat badai salju, Taehyung memilih memberhentikan mobilnya dan menghampiri gadis itu.

Baru saja Taehyung ingin menegurnya, gadis itu telah ambruk terlebih dahulu dan tak sadarkan diri.

"Yakk," teriak Taehyung lalu menghampiri gadis itu. Ia berjongkok untuk melepaskan masker yang dikenakan oleh gadis itu.

Betapa terkejutnya Taehyung saat mengetahui bahwa gadis itu adalah Kim Jisoo sekelasnya.

"Kim Jisoo, Jisoo-ya sadarlah," teriak Taehyung sembari menepuk pelan pipi Jisoo yang terasa dingin.

"OMO!! tangannya sangat dingin," ucap Taehyung terkejut saat memegang tangan Jisoo. Tanpa berlama-lama lagi, ia segera membopong tubuh Jisoo untuk di naikkan ke mobilnya.

*

Di lain tempat dengan waktu yang sama, Jungkook di kejutkan dengan apa yang baru saja ia temukan dari file keluarga Kim yang ia temukan tempo hari lalu.

"Mwo?! Anak dari keluarga Kim seorang gadis?" Gumam Jungkook dengan raut terkejutnya.

Jungkook memijat pelipisnya pelan, satu nama terlintas begitu saja di pikirannya. 'Apa mungkin dia Kim Ji...- aish tidak mungkin gadis lugu sepertinya adalah seorang pembunuh,' batin Jungkook. Ia terkekeh pelan sembari menggelengkan kepalanya, merutuki pikirannya yang menuduh Jisoo sembarangan.

" apakah kau menemukan sesuatu?" Tanya seseorang dengan nada pelan di belakang tubuh Jungkook.

"Aishh... kau mengagetkanku saja Jimin hyung ," ucap Jungkook sedikit berteriak.

"Tsk untuk apa kau terkejut hanya untuk hal seperti itu?" Decak Jimin heran sembari menahan tawa.

Namun sedetik kemudian, raut wajahnya berubah dan menampakkan kecurigaan mendalam.