Bugh
Bugh
Krek
" Dasar tidak berguna kau ini! Aku memerintahkan mu untuk menjaga nona Jisoo, namun kau malah tertidur? Dasar BODOH!!" Ucap Suho sembari mencengkeram kuat kerah baju pengawal di hadapannya itu.
"Sekarang dimana dia, Hah?!" Bentak Suho dengan wajah memerah akibat amarah.
"Saya tak tahu tuan," ucap pengawal itu lemah.
Bugh
Suho memukul pengawal itu sekali lagi, hingga membuatnya terkapar tak berdaya di atas tanah tepat di lantai basement rumah sakit tempat Jisoo di rawat sebelumnya.
"Dasar tidak berguna," umpat Suho sekali lagi dengan nada yang lebih menusuk.
"Dan kau, jika aku tak menemukan nona Jisoo dan terjadi hal buruk kepadanya, aku tak akan segan untuk menghabisimu saat itu juga Im Yoona," ucap Suho sembari menatap tajam dokter Yoona yang sedari tadi menatapnya tak percaya.
"Aku yakin, Jisoo tak akan kenapa-napa. Dia adalah tipikal gadis yang tak akan diam saja ketika terancam," ucap Yoona sembari menatap mata Suho datar.
"Kau tak mengerti maksudku Yoona," ucap Suho lalu beranjak menaiki mobilnya dan berlalu pergi meninggalkan Yoona dalam kebingungan karena ucapannya.
Suho hendak kembali ke mansion keluarga Kim untuk melacak keberadaan nona-nya itu.
Jika kalian berfikir Suho khawatir Jisoo celaka, maka kalian salah. Suho yakin seratus persen Jisoo tak akan terluka ataupun paling tidak menjadi korban penculikan. Lagi pula siapa juga yang berniat menculik orang seperti nona-nya?.
Suho jauh lebih khawatir jika Jisoo berkeliaran di luaran sana dan menggila dengan menghabisi orang-orang tak bersalah yang berpapasan dengannya.
Oke, ini terdengar seperti lelucon. Namun itulah kenyataannya.
Bahkan percaya tak percaya, Jisoo bahkan pernah melenyapkan 12 nyawa dalam 1 tempat sebagai perayaan di hari ulang tahunnya yang ke 12 tahun.
Pada masa itu, Suho ada di sana. Menyaksikan secara langsung bagaimana Jisoo membantai ke dua belas orang dewasa dengan tawa yang menggema.
*Flashback
Dor
Dor
"Ini yang terakhir," ucap seorang gadis kecil sembari meniup ujung pistolnya.
"Hahahahahhaha,"
"Bagaimana menurutmu ? Apakah karyaku ini sangat indah?" Ucap seorang gadis kecil yang memegang sebuah pistol dan belati di kedua tangannya.
Wajahnya terlihat nampak bahagia, menyaksikan banyak mayat tergeletak mengenaskan di bawah kakinya. dengan kondisi yang bisa di katakan sudah tak berbentuk lagi.
Keadaan gadis kecil itu sendiri tak bisa di katakan layak. Wajahnya penuh dengan cipratan darah, serta pakaian dan tangannya yang telah di penuhi pula dengan darah.
Ia kembali tertawa saat tatapannya bertemu dengan seorang anak gadis seusianya yang nampak sangat ketakutan.
"Kau lihat bagaimana aku menghabisi mereka teman? Sangat menyenangkan bukan," ucap gadis kecil yang tak lain adalah Jisoo kepada anak perempuan lain di hadapannya yang terus memandanginya.
"Berhenti melakukan itu Sooya, kau nampak mengerikan," ucap anak perempuan itu sembari memegang lengan Jisoo.
Anak perempuan itu memandang Jisoo dengan tatapan memohon, berharap Jisoo berhenti. Namun yang di dapatkannya hanya tawa menyeringai yang terlihat sangat menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
【CRAZY】
Mystery / Thriller" Kita semua adalah manusia 'sakit' yang di persatukan dalam sebuah kisah yang rumit."