Lost

Lost 39

"Min Jun-ah, hanya kau di sini?" panggil dokter dengan name tag Kim Ji Won.

"Iya, Dokter," sahut Min Jun.

"Di mana Appamu? Atau yang lain?"

Sang dokter mensejajarkan tingginya dengan Min Jun dan bertanya ramah.

"Appa sedang kemari. Bagaimana Eomma?"

"Hmm, Eommamu baik-baik saja."

"Dokter Ji Won, bagaimana adik saya?"

Seorang dokter yang juga bekerja di rumah sakit yang sama tempat Seungri dirawat telah datang. Taeyang dengan terburu-buru datang selesai rapat begitu dapat kabar dari TOP jika Seungri masuk rumah sakit.

"Eoh, Dokter Taeyang ... sudah selesai rapatnya?"

"Sudah. Jadi, bagaimana Seungri?"

"Kita tunggu Tuan Kwon datang, aku akan jelaskan semuanya," ujar Ji Won.

"Dokter Tae, Eomma baik-baik saja, 'kan? Iya, 'kan?" Min Jun meratapi Taeyang dengan sedih dan cemas.

Taeyang yang tak tega melihat anak itu langsung menggendongnya, supaya Min Jun merasa tenang.

"Eomma akan baik-baik saja. Dokter Kim akan merawat Eomma dengan baik," jelas Taeyang.

Dokter Kim Ji Won, dokter yang dipercayakan Jiyong dan Taeyang untuk menangani Seungri sejak istri dari Kwon Ryujin ini dinyatakan hamil. Taeyang lah yang merekomendasikannya.

"Dokter Ji Won, bagaimana Seungri?"

Ji Won dan Taeyang menoleh ke belakang begitu suara Jiyong menghiasi lorong. Langkah yang buru-buru dan suara yang cenderung cemas terpancar dari sang naga.

"Oh, kau sudah datang Tuan Kwon. Bisa kita bicara di ruanganku?" pinta Ji Won yang juga melirik Taeyang.

"Min Jun-ah, kau sama Kim Ahjussi. Appa dan Dokter Tae ada urusan sebentar. Jaga Eomma, ne."

Jiyong menyuruh kepala pelayannya untuk mengambil alih Min Jun dari gendongan Taeyang. Barulah keduanya pergi mengikuti Ji Won ke ruangannya.

"Jadi, begini Tuan Kwon. Saat ini nyerinya sudah mereda. Dari pengamatanku, istri anda mengalami kontraksi," jelas Ji Won.

"Bukannya jadwal dia melahirkan dua bulan lagi?" tanya Jiyong.

"Memang itu prediksi awal. Tapi semua itu bisa juga maju ataupun mengikuti bulannya. Jika sampai malam ini kontraksinya masih berlanjut dan semakin meningkat, maka kita akan lakukan tindakan operasi caesar lebih awal. Dengan begitu kami meminta persetujuan dari anda, Tuan Kwon."

"Apa resiko yang akan dia hadapi?"

"Aku sudah jelaskan sebelumnya, Tuan Kwon. Resikonya akan besar. Sama seperti ibu pada umumnya saat melahirkan."

Itu yang pertama kali Jiyong cemaskan. Menjelang kelahiran anaknya, Ji Won sudah menwanti-wanti Jiyong jika ini tidak akan mudah. Banyak resiko yang akan dihadapi Seungri nantinya di meja operasi.

"Jiyongie, saat Seungri melahirkan Min Jun, dia pun bertaruh nyawa dan kau sudah harus siap untuk itu," Taeyang memperingati.

"Tapi aku tidak siap jika harus kehilangan dia, Tae. Aku tidak siap," ucap Jiyong dengan suara mulai bergetar.

"Siap ataupun tidak, kau harus hadapi. Percayalah padanya," Taeyang menegaskan dengan menepuk bahu Jiyong.

"Aku segera tanda tangani suratnya."

"Baiklah, nanti akan diurus pihak rumah sakit.