Happy Reading prendd.
aigoo kamchagia. . . . . aigoo kamchagia. . . . . . .
Suara alarm sudah berbunyi tepat dipukul 5 pagi tetapi pemilik kamar masih asik memeluk bantal kesayangannya itu.
Zahra, gadis yang tinggal seorang diri di rumah peninggalan orang tuanya, sebenarnya ia sendiri juga ragu apakah orangtuanya sudah meninggal atau belum, karena setiap ia menanyakan soal orang tuanya kepada saudara mau pun tetangganya tidak ada yang menjawab dengan jelas.
Ia lahir dijakarta tapi pada saat umur 5 tahun ia di boyong bersama saudaranya ke yogyakarta sampai ia berusia 15 tahun dan sekarang, ia balik lagi ke kota kelahirannya untuk menyelesaikan masa lalunya.
Pukul 5.30 Zahra sudah bangun dari alam bawah sadarnya, ia segera bangun dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Setelah sudah siap ia turun kebawah dan berjalan ke dapur untuk menyiapkan bekal karena ia tipe tipe orang yang ga bisa makan pagi.
" Ayo semangat, siapa tau hari ini ada kejutan dari kehidupan lo yang suram." Ucapnya.
Setelah itu ia keluar dan mengambil motor scopy kesayangannya itu yang baru keluar dari rumah sakit alias bengkel. Lalu Zahra segera mengendarai motornya dengan kecepatan normal karena masih pagi jadi ia ingin menikmati suasana pagi yang menyejukkan.
💢💢💢💢
BRUM BRUM BRUM
Deru motor yang berbarengan itu sontak menjadi sorotan para murid yang baru memasuki wilayah sekolah, ya mereka adalah inti OUTLAWS.
" YaAllah pagi pagi udah dikasih pemandangan yang indah aja." Ucap murid yang menatap kagum inti OUTLAWS.
" Anjir lah gak sia sia gue datang pagi kalo begini mah." Ucap Jaja sambil mengedipkan mata kepada adek kelas yang lewat.
" Pagi pagi udah ngebuaya aja lo." Sinis Revan.
Tak lama itu pandangan Naufal jatuh kepada motor scopy yang baru memasuki wilayah sekolah, ia ingat sekali dengan postur tubuh itu.
" Itu bukannya anak baru yang kemarin kita tolongin ya Ja?." tanya revan kepada Jaja.
" Temennya Cantika kemarin gue dikenalin sama dia." Jelas Keano, Jaja yang mendengar itu sontak menoleh kaget kearah Keano.
" OH ITU CEWE YANG WAKTU ITU BARENG LO YA BOS??" Ucapnya heboh sambil mengalihkan pandangan kearah Naufal.
Naufal yang mendengar itu hanya berdecak malas heran sekali dengan Jaja sekalinya liat yang cakep langsung semangat.
" Ga mau dipepet bos?." Jaja menyenggol lengan Naufal yang dibales tatapan sinis.
" Mulut lo Ja, kalo soal cewek aja gercep." Sarkas Naufal.
Mereka yang mendengar ucapan Naufal langsung tertawa, mood sekali nistain Jaja pagi pagi gini.
"Anjing lo bos, sakit nih hati gue." Ucapnya dramatis.
Naufal hanya terkekeh sambil menggelengkan kepalanya, baginya jika Jaja tidak bertingkah sehari pasti suasana akan sepi karena tidak ada yang mengacau.
Tring tring tring
Bell masuk pun berbunyi semua murid berbondong-bondong memasuki kelas masing-masing. Kelas IPA XI 2 sudah sunyi senyap karena ada ulangan fisika secara dadakan.
" Bu Rosa gak seru anjir, masa ulangan dadakan." Gerutu Aris.
" Ck lo ngeluh mulu Ris, kerjain aja dari pada nilai kita kosong." Protes teman sebangkunya Aris yang mendengar itu hanya mencibir.
![](https://img.wattpad.com/cover/283425703-288-k92198.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD RELATION
Teen Fiction[ JANGAN LUPA FOLLOW DAN TINGGALKAN JEJAK ] "Hubungan Darah" apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata itu? Ini adalah sebuah kisah tentang Naufal dan Zahra yang menjalin hubungan sedarah yang terjadi karena perbuatan orang tuanya di masa lampau...