11

5 0 0
                                    

Happy Reading..

Kini Zahra berada dikamarnya jam menunjukkan pukul 11 malam ia baru pulang dari pameran malam bersama Naufal. Mereka memutuskan untuk pulang karena besok harus sekolah dan memulai kegiatan seperti biasa.

Zahra sudah siap dengan baju kaos oversize dan hot pantsnya ia segera memakai skincare malamnya meskipun ia tidak terlalu paham tentang skincare-an ia tetap belajar dengan cara menonton youtube atau saran saran dari temannya.

" Perasaan gue gak jelek jelek amat kok gak ada yang mau sama gue." Ujarnya sambil menuangkan micelaewater ke kapas yang sedang ia pegang.

10 menit berlalu akhirnya Zahra selesai dan langsung merebahkan dirinya kekasur kesayangannya lalu menggapai hpnya yang ada dinakas lalu membuka halaman chat grup temannya.

para penghuni surga

@ArispacarAnggara
: Demi apa sih tadi gue jalan jalan sebentar sama Anggara sebelum pulang kerumah.

@Cantikangue
: Asoyyyy gass terus Ris, jangan kasih kendor.

@ArispacarAnggara
: AAAAA APA INI TANDANYA KALO GUE BERJODOH DENGAN ANGGARA ?!?!.

@Zahraaoke
: Aamiin.

@ArispacarAnggara mengetik...

Zahra terkekeh pelan melihat chat Aris yang begitu heboh itu. Ia jadi teringat waktu dirinya di antar pulang oleh Naufal, raut wajah Naufal yang sedikit berubah entah ekspresi apa yang Naufal tunjukan tadi dirinya tidak berani bertanya takut dikira kepo-an oleh kakak kelasnya itu.

💢💢💢💢💢

" Gimana? udah ketemu?."

" Orang tua lo ternyata pinter juga, gue udah cari kesemua ruangan rumah lo tapi gak ketemu." Jawab orang itu.

" Gimana sama lo?." Tanya lagi kepada satu temannya itu.

Ia menggeleng pelan, " Gak ada, bahkan dari website pun ga ada. Bersih."

" Lo gimana sih anjing, masa lo gak pernah ngeliat kartu keluarga atau berkas apapun tentang lo." Ujar Revan kesal.

Naufal berusaha mengingat semua dokumen dokumen yang ia pernah baca, " Dulu gue pernah baca dokumen di ruang kerja bokap, disitu tertulis kalo gue resmi ganti nama belakang sialnya gue gak sempet baca nama itu."

" Kapan?." Tanya Anggara.

" Udah lama banget, waktu gue berumur 5 tahun."

Kini Anggara, Revan, dan Naufal berada di kamar Naufal. Mereka sengaja berkumpul untuk membahas persoalan ini, sejak awal mereka memang tidak memberitahu Jaja.

" Sekarang nama belakang lo siapa?." Tanya Revan.

" Akalanka."

💢💢💢💢💢

Pagi harinya Zahra sangat tidak mood karena hari ini hari pertama ia datang bulan, perutnya melilit ditambah nafsu makannya yang menurun. Ia tetap memaksakan pergi ke sekolah karena hari ini ada survei dari pemilik sekolah yang ia tunggu tunggu.

Setelah mandi dengan air hangat ia langsung turun kebawah untuk menyiapkan selembar roti untuk mengganjal perutnya, bibirnya sedikit pucat sebab itu ia memakai sedikit lipbalm.

Merasa sudah siap Zahra langsung keluar untuk mengambil motornya dan tak lupa mengunci pintu agar tetap aman, jam menunjukkan pukul enam lewat lima belas menit.

Sampai depan gerbang sudah terlihat panggung yang tidak terlalu besar serta beberapa poster yang sengaja dipasang.

" Zahra omo omo, sini beb." Panggil Aris saat melihat Zahra yang memasuki kelas.

BLOOD RELATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang