Happy Reading...
Brak.
Naufal menendang pintu markas utama BLACK DRAGON dia ingin meminta penjelasan apa yang mereka lalukan kemarin. Didalam markas ada ketua BLACK DRAGON yang sedang duduk santai dan beberapa anggotanya.
Calvin Sebastian A, Ketua dari geng motor BLACK DRAGON yang mempunyai dendam tiada henti hentinya kepada OUTLAWS. Masalah dimulai ketika salah satu anggota OUTLAWS membunuh anggotanya ketika mereka tawuran dijalan dan BLACK DRAGON merasa iri karena OUTLAWS selalu berada di depan mereka.
" Wih ada apa nih tumben lo dateng kesini." Kata Calvin sambil menghampiri Naufal.
" Maksud lo apa hah? nyerang anggota gue pas lagi sendiri. Pengecut." Ucap Naufal sambil terkekeh.
Calvin yang mendengar itu langsung tersulut emosi tapi ia berusaha mengontrol dengan meludah ke arah kirinya. " Harus impas dong? anggota gue mati 1 dan anggota lo juga harus mati 1."
Sementara di belakang Naufal ada Keano, Revan, dan Anggara yang senantiasa mendengarkan omong kosong Calvin. Ya, kemarin saat pulang sekolah Jaja di hadang oleh 5 anggota BLACK DRAGON dan sekarang Jaja berada di rumah sakit karena ia mendapatkan tusukan dibagian perutnya.
" Lo gak usah bawa masa lalu anjing itu kejadian udah lama dan lo juga penyebab Ian meninggal." Kata Revan.
" Kalo lo gak ngajak kita tawuran Ian masih ada sampai detik ini." Sahut Keano.
Calvin yang tidak mau disalahkan atas kejadian itu. Ia merasa bahwa OUTLAWS lah yang telah membunuh Ian.
" Sekarang mau lo apa? lo udah buat Jaja masuk rumah sakit, belum puas?." Tanya Naufal.
Calvin tertawa keras mendengar pertanyaan Naufal " Ya belom puas lah, gue mau lo dan anggota lo itu tunduk di bawah gue. Baru gue puas." Katanya yang mendapatkan bogeman dari Naufal.
Bugh
Naufak menarik kerah baju calvin lalu membogemnya lagi " Sampai kapan pun itu gak akan pernah terjadi." Diam diam Calvin mengangkat kakinya lalu menendang perut Naufal, Naufal terdorong beberapa langkah ia menahan kawan kawannya yang ingin membalas itu.
" Ubah pikiran konyol lo itu. Lo harus terima kalo Ian udah gak ada dan buat yang tadi, lo perlu tidur kayanya karena semua itu terjadi cuma di mimpi lo doang." Kata Naufal lalu meninggalkan aera markas BLACK DRAGON.
" Sialan lo, liat aja gue pasti bisa ngalahin geng cupu lo itu." Gumamnya
💢💢💢💢
" Permisi tuan, saya ingin melaporkan kabar terbaru." Katanya sambil membuka map hijau itu.
" Ada kabar terbaru apa?." Jawab seorang pria paruh baya yang memakai setelan jas itu. Dia yang tak lain adalah Handero Samudra, kakeknya Galuh.
" Dia telah bebas dari penjara beberapa bulan yang lalu setelah bebas ia pulang ke desa orang tuanya dan menetap disana hanya seminggu, sekarang ia berada di Jakarta." Jelas orang itu.
Handero mengetatkan rahangnya ia tidak habis pikir dengan orang itu berani sekali dia menginjakkan kaki di kota ini lagi "Awasi dia, jangan sampai dia bertemu dengan anggota keluarga saya."
" Baik tuan."
Samudra kembali duduk di kursi kebesarannya lalu ia menbuka file file yang ada di laptop berlogo apel nya itu. Dirinya terlalu fokus sampai tak mengetahui bahwa ada yang masuk ke ruangannya.
" Kau terlalu fokus sayang, sampai tidak tau kalau aku datang kemari." Ucapnya, ia adalah Sabella Caroline istri dari tuan Handero.
Handero terkejut mendengar suara istrinya itu ia terlalu fokus dengan file file yang ia cek tadi " Kenapa datang kesini?."
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD RELATION
Teen Fiction[ JANGAN LUPA FOLLOW DAN TINGGALKAN JEJAK ] "Hubungan Darah" apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata itu? Ini adalah sebuah kisah tentang Naufal dan Zahra yang menjalin hubungan sedarah yang terjadi karena perbuatan orang tuanya di masa lampau...