"Membiasakan hingga Terbiasa itu sulit"✨✨✨
Happy Reading
.
.
.
.Minggu jam 06:05 Pagi,
Kring ring ring...
Kring ring ring...
"Hoam, jam berapa sih alarmnya kok udah bunyi aja" Menggapai jam weker di meja untuk dimatikan agar tidak mengganggu tidur di hari liburnya. Jarang2 kan bisa tidur pagi kalau bukan di hari minggu hehe.
Setelah sholat subuh tadi pagi Anna melanjutkan tidur kembali ke alam kapuk. Saat jam 6 alarm berbunyi pun tak di hiaraukan olehnya sampai2 Mamanya yg harus turun tangan.
Tok tok tok...
"Haduh kenapa masih bunyi aja sih, padahal udah di matiin" Dumelnya dengan menutup telinga menggunakan guling sambil mata yg masih terpejam.
Ceklek
"Sayang bangun ini udah pagi"
"Kak bangun ihh, itu dibawah ada nak Zein ke sini" Panggilnya lagi, namun yg dibangunkan belum ada pergerakan untuk bangun.
"Hoamm.. Aku masih ngantuk ma, suruh pulang aja besok ke sini lagi"
"Kamu itu ngawur bgt sih orangnya udah ada di bawah kok disuruh pulang lagi. Mending kamu sekarang bangun dehh samperin ke bawah atau mau mama panggilan papa aja buat bangun kamu?" Tanyanya sambil menarik selimut yg dipakai Anna agar ia segera bangun.
Saat mendengar kata "papa" Anna langsung duduk walaupun matanya masih belum terbuka lebar. Ia sangat was2 kalau udah di bangunin papanya, karena dulu pernah dibangunin gk bangun2 alhasil langsung di siram pakai air dan gk nanggung2 satu baskom. Setelah itu dia mau gk mau harus menjemur seluruh kasurnya beserta perangkatnya agar tidak bau dan berjamur. Semenjak itu dia kalau sudah dibangunin paparnya langsung bangun gk mau harus ada drama jemur kasur dulu, rasanya tuh males bersih2 kalau gk sesuai niat. Kalau udah ada niat mah semua rumah di bersihin sampai akar2 nya wkwkwk iyaa gak? :v
"Ehh2 jangan, Iyaa2 ini aku bangun" Pasrah Anna
"Yaudah cuci muka dulu, jangan lupa hijabnya di pakai" Ucap Mama Wilda kepada Anna sebelum pergi meninggalkan ruangan. Walaupun bukan dari keluarga yg agamis keluarga Anna selalu mengajarkan untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim yaitu menutup aurat meskipun tidak memakai kerudung yg panjang2.
Setelah fresh mencuci muka dia langsung bergegas ke bawah sambil merapikan hijab yg ia pakai. Saat menuruni beberapa anak tangga ia melihat papanya sedang berbincang santai dengan Zein.
"Itu Anna nya udah bangun Zein, papa mau ke belakang dulu yaa" Ucap papa Anna saat melihat anak semata wayangnya menuruni tangga.
"Kenapa turunnya lama bgt sih sayang, Zein udah nungguin tuh. Kamu temani nak Zein sana papa mau ke belakang dulu" Ujar papa Anna, mendengar hal itu Anna hanya menganggukkan kepala dan mencium sekilas pipi kanan papanya. Kemudian berjalan mendekat menemui Zein.
"Ngapain kak ke sini pagi2, ganggu tidur gue di hari minggu aja dehh" Tanya Anna ketus sambil duduk di sebrang tempat duduk Zein.
"Siap2 gih, gue mau ajak Lo CFD an sekarang pumpung masih jam setengah 7 sambil olahraga biar gk rebahan aja tuh badan"
"Iyaa2 ini mau siap2 dulu"
"Udahh, yuk berangkat" Ajak Anna karena dia sudah siap untuk CFD an.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZYVANA [On Going]
De TodoBagaimana perasaanmu jika harus bertunangan dengan orang yg sudah membuat harimu berantakan di hari pertama bertemu. Apalagi harus disatukan lagi dalam satu kelas yang sama. Apakah Zein bisa membuka hati untuk Anna atau sebaliknya, dengan sikap Anna...