" Tak Bertegur sapa bukan berarti Tak Kenal Bukan :v "✨✨✨
Happy Reading
.
.
.
.Keesokan Harinya,
"Selamat pagi Ma, Pa" Sapa Ana melangkah menuruni tangga menuju ke meja makan
"Pagi sayang" Jawab Papa dan Mama bersamaan
"Ayok sarapan dulu sayang, mau makan apa?"
"Ana sarapan roti aja Ma"
"Ini, roti selai coklat kesukaan kamu"
"Makasih Ma"
"Iyaa, sayang sama-sama dimakan dulu"
Setelah selesai makan, Ana berpamitan untuk pergi kek kampus.
"Aku berangkat ke kampus dulu ya Ma Pa" Pamit Ana
"Iyaa hati2 naik motornya, jangan lupa doa dulu sebelum berangkat"
"Iya Ma Pa, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Di Kampus
Sesampai dikampus Ana memarkirkan motornya di parkiran fakultas MIPA dan berjalan menuju ke kelasnya.
"Assalamu'alaikum Cla, Zah" Sapa Ana
"Wa'alaikumsalam An" Jawab Clara dan Zahra
"Tumben kalian udah sampe kelas aja, biasanya ngantin dulu buat sarapan" Imbuhnya
"Gue udah sarapan tadi dirumah, mangkanya hari ini gk ngantin dulu" Cengiran Clara
"Alhamdulillah kalau gitu"
"Ehh2 siapa tu"
Semua anak yang ada di kelas menolehkan pandangannya ke arah yang ditunjuk ZahraDari arah pintu, ada beberapa orang yang masuk ke kelas tatapan kaum hawa lebih memusatkan ke orang yang berbadan tegap, wajah rupawan, dan jangan lupakan senyum manisnya yang dapat menambah ketampanannya. Ia merupakan salah satu orang berpengaruh di kampus karena ia termasuk Wakil BEM di Universitas ini siapa lagi kalau bukan Zein Bagaskara beserta teman-temannya.
Iyaa mereka bergabung dikelas prodi matematika karena anak teknik ada matkul dan dosen yang sama maka digabungkan menjadi satu agar mempermudah dosennya untuk mengajar.
"Hai, semuanya" Sapa Zein dengan ramahnya
"Hai, juga Kak" Balas serempak oleh kaum adam dan hawa
"Ehh, itu bukannya yang ketemu sama lo diparkiran yaa An" Bisik Clara ke Ana
"Kemarin lo ketemu dia yaa An?" Timpal Zahra
Ana hanya menatap Clara dan Zahra bergantian tanpa mau menjawab pertanyaan yang dilontarkan ke dia.
"Asal lo tau yaa, dia itu termasuk most wanted di kampus ini karena kepandainya berorganisasi, ganteng, dan ramah lagi. Mangkanya banyak yg suka sama dia tapi dia gk pernah tu kelihatan deket banget sama cewek, dari situ banyak yang ngejar2 doi tapi gk ada yang nyantol. Ituu sihh yang pernah gue denger dari kating" Tambah Zahra dengan penjelasan panjang lebar
"Emang ganteng sihh, mangkane banyak yang mau" Kata Clara membenarkan perkataan Zahra
"Dion mau lo kemanain?"
Dilain sisi Ana hanya mendengarkan ocehan kedua sahabatnya dengan kekehan saja tanpa ikut berbicara dan melirik sekilas ke arah tempat duduk Zein yang ada di arisan depannya. Ditempatnya Zein tanpa sengaja melihat ke manik kecokalatan yang tak jauh dari tempat duduknya. Merasa dilihat balik Ana langsung mengarahkan pandangannya ke arah lain agar tidak ketahuan melihat ke arah depan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZYVANA [On Going]
DiversosBagaimana perasaanmu jika harus bertunangan dengan orang yg sudah membuat harimu berantakan di hari pertama bertemu. Apalagi harus disatukan lagi dalam satu kelas yang sama. Apakah Zein bisa membuka hati untuk Anna atau sebaliknya, dengan sikap Anna...