⚡17. Zyvana

24 10 34
                                    


“Sekeras apapun kamu meminta tuk berjodoh dengan dia, kalau Sang Pencipta bilang bukan dia orangnya. Kamu bisa apa?“

✨✨✨

1875 kata

Waktu bergilir cepat, tanpa terasa saat ini hubungan antara Zein dan Anna sudah berjalan 3,5 bulan. Hubungan keduanya pun semakin dekat walaupun Anna sedikit cuek kepada Zein karena orangnya suka membuat Anna sebal tetapi Anna sudah memulai membuka hatinya untuk sang tunangan dadakannya.

"Assalamu'alaikum, selamat pagi semua" Salam Pak

"Selamat pagi pak" Jawab seluruh anak kelas

"Bagaimana kabarnya, sehat semua?" Tanya Pak Husein ramah

"Alhamdulillah sehat pak" Jawab mereka serempak dengan semangat.

"Alhamdulillah kalau sehat, jadi saya bisa melakukan quiz ya untuk matkul hari ini, siapkan kertas untuk ujian. Saya beri waktu 15 menit untuk membaca materi"

"Yahh kok quiz sih"

"Masih pagi udah quiz aja"

"Gk paham sama materinya juga"

"Bismillah ajalah siapa tau bejo"

Celetukan2 mahasiswa yg ada dikelas saat mendengar ada quiz dadakan.

"Apa hubungannya sehat sama quiz pak, kalau sehat ma sehat aja pak kenapa harus ada quiz segala?" Celetuk Ridwan cepat tanpa rasa takut bertanya seperti itu kepada pak dosen.

"Kalau sehat berarti kalian paham ndak paham setidaknya bisa ngerjain quiz hari ini kan, jadi saya ndak salah" Santai pak dosen.

"Belum ada persiapan pak, seharusnya bapak kasih kabar  'Anak2 besok ada quiz persiapkan untuk ujiannya ya' gitu pak" Lanjut Ridwan mendramatisi nada bicaranya.

"Emang kalau saya kasih tau sebelumnya, kamu mau persiapan belajar untuk quiz, enggak kan? Jadi gk usah banyak protes" Sarkas pak dosen

"Yaa,-

"Jangan mempersulit keadaan deh kak" Celetuk Zahra kepada Ridwan yg dari tadi berdebat dengan dosen karena hal sepele.

"Waktu membacanya sudah selesai tutup bukunya dan siapkan kertas ya, no satu,-"

"Bentar pak cari bulpen dulu" Celetuk siswa lain mencari bulpennya yg entah kemana.

"Kenapa dicari woy, orang Lo gk bawa bulpen kan tadi"

"Ehh,- iyaa yaa kalau gitu gue pinjam bulpennya dong"  Menggaruk tengkuknya yg tak gatal.

"No satu blabla..."

"Kalian bisa mulai mengerjakan"

"Haduhh ini soalnya emang dikit tapi jawabannya yg bercabang"

"Cap cip cup ajalah"

"Bego ini tuh soal uraian mana bisa di cap cip cup"

"Pstt pst no 1 dong, kagak tau mau dijawab apa"

"Apaan dah belum ditulis udah tanya jawaban aja Lu tong"

"Dikerjain ajalah siapa tau bener"

Lontaran anak2 kelas saat pak dosen menyuruh untuk memulai ujian. Berbicara berbisik agar tidak ketahuan sang dosen kalau tau ma nilai taruhannya.

"Sutt, Ann..gue lihat dong jawabannya" Bicara Clara dengan berbisik.

"Clara kenapa kamu lihat ke samping terus, kertas ujian kamu di meja bukan di samping hadap depan dan kerjakan" Ucap sang dosen kepada Clara

ZYVANA [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang