[END] Bad Parents (Jikook vs Kookga)

Konflik Mencuat

Sorry For Typo
31/08/21

Biasakan Vote & Comment

Proyek pertama yg di kerjakan oleh Jungmin sebagai manager baru di perusahaan milik keluarganya berjalan sukses, ia memberika hasil maksimal hingga membuat pihak keluarga besar Jeon memuji pewaris tahta itu dengan tinggi. Nama Jungmin sebagai anak muda di bidang perbisnisan semakin mendapatkan perhatian, tak urung ia di minta untuk datang ke gedung televisi nasional untuk mengisi beberapa acara yg berkaitan dengan kesuksesan dirinya di usia yg relatif sangat muda.

Enam bulan sudah ia berada di Korea dan terjun langsung dengan pekerjaan yg menghasilkan pundi-pundi uang jutaan hingga miliar Won, berkecimpung dalam hal-hal yg dianggapnya menarik namun terkadang membosankan. Jika hal itu terjadi maka biasanya ia akan pergi menyelinap sekedar menyegarkan fikiran.

Seperti saat ini, ia sedang menemani adik kesayaang berbelanja di sebuah mall mewah. Menemani Minju memilih pakaian jauh lebih menarik dari pada membaca dokumen dengan balok-balok angka di dalamnya.

"Oppa, lebih cocok yg mana?"

"Kau membeli gaun ini untuk apa?"

"Red Carpet! Yaa, Oppa lupa jika aku ini selebriti?"

"Ahh Jinjja? Oppa hampir tidak pernah melihat mu di layar kaca?"

"Kau hanya menonton layar biru (situs porno) mana mungkin bisa melihat wajahku" cetusnya kesal.

"Hahaha Urri Minju, Oppa akan membelikan semuanya untukmu"

"Beneran? janji?"

"Ya, pilih saja apa yg kau inginkan, setelah ini ayo makan, Oppa sangat lapar"

"Nee, aahh aku akan belanja untuk keperluan Ibu juga"

"Tidak perlu, akhir pekan ini Ibu dan aku akan berkencan"

"Mwo?? kalian mengatur rencana berdua di belakang ku?" kali ini Minju semakin memanyunkan bibir.

"Ayo bayar belanjaannya, kau sangat manis saat cemberut haha"

"Dasat jahat!!" Gadis cantik itu membawa banyak pakaian ke pihak kasir, sepertinya dia akan membuat Jungmin bangkrut karena barang belanjaan yg begitu gila.

Jungmin hanya tersenyum melihat tingkah kekanakan Minju, setelah membayar belanjaan mereka pun pergi ke salah satu restauran di area mall tersebut. Jungmin membantu membawa sebagian barang belajaan sang adik, tak lupa ia juga menggandeng tangan Minju aga gadis itu tidak lari lagi ke dalam toko-toko yg ia jumpai.

"Enak sekali makanannya" Minju makan dengan lahap karena lapar.

"Mau pesan lagi?"

"Ini saja tidak habis, Oppa sebaiknya kita bungkus untuk Ibu"

"Arraseo, aahh ngomong-ngomong bagaimana kau akan membawa 20 kantong belanjaan itu?" Jungmin menunjuk kearah tas.

"Benar juga, aku bawa mobil kok jadi aman, tapi kalau tidak muat ya sudah Oppa bawa beberapa nanti aku akan ambil saat kita berjumpa lagi"