Konflik besar

1.2K 195 24
                                    

Sorry For Typo
24/12/21

Biasakan Vote & Comment

BRUGHTT!!!

"Tuan Besar!! Panggilkan bantuan, cepat hubungi ambulance!"

Suasana di ruang kantor utama perusahaan Jeon sedang hiruk pikuk karena Jeon Jungkook mengamali pingsan, tepat setelah rapat pemegang saham di lakukan bersama para pejabat ia kembali keruangan dengan keadaan gelisah. Bukan karena hasil rapat yg buruk namun ada yg lebih buruk dari pada itu, ya Jungkook membaca email masuk yg ia terima dari jauh-jauh hari.

Pengusaha tersohor itu mengalami serangan jantung mendadak, kondisi dari Jeon Jungkoon saat ini menjafi highline news di berbagai plaform media Korea.

"Tuan Jungmin anda sudah datang?"

"Dimana Ayah? apa dia baik-baik saja?" Anak sulung keluarga Jeon tiba di rumah sakit dengan raut wajah penuh kecemasan.

Pikirannya bercampur aduk antara perkerjaan yg seharusnya tak ia tinggalkan, tetapi keadaan orangtuanya saat ini jauh lebih penting dari hal itu. Jungmin mencoba tenang lalu menghubungi Ibu tirinya yg saat ini juga dalam perjalanan ke rumah sakit.

Pemuda tampan itu hilir mudik didepan ruang ICU, ia sedang berkecamuk dengan fikiran sendiri menemukan segala kemungkinan kenapa Jungkook mengalami serangan jantung. Apakah orangtua itu sudah membaca file-file terlarang yg sudah ia kirimkan melalui email, atau tentang rapat pemegang saham tadi pagi tidak berjalan dengan lancar?

"Jungkook!!!" suara teriakan terdengar dari ujung lorong rumah sakit.

"Hyeong..."

"A-ayah mu ba-bagaimana? a-apa yg terjadi?" Yoongi datang dengan cucuran air mata.

"Ayah sedang di tangani dokter, kau tenanglah"

"Di-dia tidak mati kan?"

"Hyeoongg..." Jungmin memeluk tubuh Yoongi agar Ibu tirinya itu tenang dan tidak mengatakan hal buruk lainnya mengingat banyak sekali reporter yg berada di sekitar area rumah sakit.

Jungmin membantu Yoongi untuk duduk di bangku, pemuda itu juga memberikan sebotol air mineral. Mereka tampak bingung dengan situasi serba mendadak ini. Hingga 3 jam berlalu, pintu ruang ICU akhirnya di buka.

"Keluarga Jeon"

"Iya dokter"

"Keadaan tuan Jeon saat ini sudah kembali stabil, kami akan pindahkan ke ruangan pribadi"

"Syukurlah Tuhan" Seketika pertahanan Yoongi runtuh.

"Kami perlu berdiskusi lebih lanjut, bisa ikut keruangan saya" ujar sang dokter sebelum beranjak pergi.

"Hyeong... Aku akan berbicara dengan dokter, kau langsung ke ruangan Ayah saja. Assisten Lee mohon bantu Yoongi Hyeong"

"Baik tuan..."

"J-Jungminah... Cepatlah kembali heum?"

".... Ne arraseo, tenanglah"

[END] Bad Parents (Jikook vs Kookga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang