Konflik belum berakhir

1.3K 198 21
                                    

Sorry For Typo
25/12/21


Biasakan Vote & Coment


Belum sampai satu minggu berita hangat yg mengangkat keluarga Jeon sebagai tema utama, kali ini berita buruk lainnya muncul lagi di salah platform online yg menayangkan hasil rekaman CCTV yg terlihat sangat buram. Isi didalamnya memperlihatkan transaksi gelap yg di lakukan dua belah pihak pada suatu restauran mahal.

Dari postur tubuh dapat di pastikan jika pemilik punggung yg cukup lebar itu adalah tuan muda dari keluarga Jeon, yaitu putra sulung mereka yg saat ini menjabat sebagai memimpin perusahaan adikuasa milik keluarganya untuk menggantikan sementara posisi Jeon Jungkook yg masih belum pulih dari kondisi kesehatannya.

Pemuda yg saat ini di duga sebagai saksi atau tersangka utama dalam transaksi gelap tersebut, telah di bawa oleh pihak yg berwajib ke kantor polisi district Seoul, pemuda itu di tangkap pada dini hari di kediaman utama keluarga Jeon pada saat sedang beristirahat.

Tak berselang lama dari beredarnya rekaman CCTV tersebut di dunia maya, kini berita utama bertajuk kelurga Jeon telah di terbitkan lagi sebagau suguhan utama, masalah perceraian yg masih jadi perbincangan kini pun lenyap menjadi kasus penggelapan dana perusahaan yg di duga besar kemungkinan di lakukan oleh Jeon Jungmin.

"Ibu! matikan Tv nya, aku tidak tahan mendengar berita busuk itu" Minju mengusak rambutnya karena gusar.

"M-Min-Minju... Ba-bagaimana dengan Ju-Jungmin?"

"Hiks, nan mollayeo, Ibu.. Hiks rasanya aku tidak mengerti lagi dengan skenario perjalanan hidup keluarga kita" anak gadisnya mulai terisak tanpa sebab, air matanya sudah mengalir begitu saja.

"Kenapa rasanya tahun ini begitu banyak hal yg terjadi" Jimin ikut merenungi nasib diri.

"Benar hiks benar saja jika Oppa akan masuk ke jeruji besi, Ibu... S-s-saat ini semua orang hiks bertanya padaku tentang Oppa, mereka bergosip tentang omong kosong bahkan di depan mataku"

Jimin mendekati Minju lalu memeluknya dengan erat, mereka menangis bersama dalam waktu yg cukup lama, sementara di luar rumah banyak sekali reporter sedang berkumpul untuk meminta keterangan dari pihak keluarga mereka.

Ketika malam tiba ia memikirkan cara untuk pergi dari rumah, Jimin akan melindungi putranya dari permasalahan yg tidak tahu kebenarannya itu, hanya hal ini yg bisa ia lakukan sebagai seorang Ibu.

Saat Minju tertidur dengan lelap serta para wartawan mulai berpergian untuk mencari santapan, Jimin diam-diam kabur di antara hiruk pikuknya keadaan diluar rumah. Mesin mobil ia hidupkan lalu segera pergi meninggalkan kompleks perumahan.

*

"Lepaskan aku... atau aku akan mengamuk disini" sabarnya sudah di ujung tanduk jika saja orang-orang suruhan mantan suaminya itu masih tetap bersikeras menahannya di lobby utama rumah sakit.

Mereka akhirnya mundur karena banyak mata yg menyaksikan serta para reporter yg mulai mondar mandir mencari kesempatan.

"Jungkook!! Brengsek!!"

BRAK!!

Pintu kamar di dobrak keras dari arah luar, Jimin membanting kuat benda apapun yg menghalangi langkahnya.

"Ada apa! dimana sopan santun mu!" semua orang yg ada di dalam ruangan termasuk Jimin juga bereaksi sama.

"E-Eomma..." Ujarnya pelan

"Ada perlu apa kau kesini!" mantan mertuanya berteriak membentak Jimin.

"Ah.. Lama tidak berjumpa Appa, Eomma, aku kesini ingin membuat perhitungan dengan anak bodoh kalian"

[END] Bad Parents (Jikook vs Kookga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang