Konflik Awal!

2K 226 33
                                    

Sorry For Typo
01/08/21

Biasakan Vote & Comment

Mulanya bagaimana semua kekacauan terjadi adalah pada saat Jungkook menghadiri rapat penting ke luar negeri, dia masih menjadi sosok Ayah yg baik dan menjadi panutan utama dalam kekeluargaan yg harmonis. Pada saat menjalankan tugas penting untuk kemajuan perusahaan mereka, tanpa di duga ia bertamu seseorang yg sangat biasa namun memiliki pesona yg kuat.

Penerbangan Seoul ke Inggris memakan waktu cukup lama, sehingga yg awalnya tidak menjadi perhatian namun beberapa kali bertemu pandang hingga menimbulkan perasaan nyaman layaknya teman. Siapa sangka akan terus berlanjut.

Pemuda itu kesusahan menyimpan barang-barangnya di kabin pesawat sehingga Jungkook menawarkan bantuan, mereka duduk di bangku VIP tepat bersebelahan.

"Terima kasih tuan"

"Uhm.. Tak masalah"

Duduk di tempat masing-masing dan mulai sibuk dengan dunia mereka yg sangat berbeda jauh, Jungkook larut dalam bacaannya dengan dokumen penting sementara pemuda yg duduk di sebelahnya sibuk menggambar sketsa wajah yg tergores dikerta putiu bertinta hitam.

Untuk awalnya biasa saja sampai akhirnya pemuda itu beberapa kali mencuri pandang kearah Jungkook, mungkin Jungkook merupakan objek lukisannya kali ini.

"Kau butuh sesuatu?"

"Maaf, aku... Bi-bisakah aku melukis wajahmu?"

"Aku? untuk apa?"

"Untuk karya lukisku yg akan di kumpul minggu depan" jawabnya singkat.

"Kau seorang pelajar?"

"Ne, aku mahasiswa tingkat 3 jurusan seni lukis, namaku Min Yoongi" ia tersenyum manis dengan ceria.

"Oh begitu, Aku Jeon Jungkook. Jiks kau ingin melukis wajahku, silahkan saja nanti hasilnya di bagi 2 ya?"

"Hahaha tuan orang yg lucu, apa kau akan pergi bekerja?" Yoongi kembali melanjutkan gambarnya.

"Uhm ada bisnis penting yg harus aku ikuti"

"Benarkah? Ayah ku juga seorang pengusaha yg menjalankan perusahaan di luar negeri, makanya aku di suruh ke Inggris pada saat liburan semester"

Mereka saling tatap beberapa detik sebelum akhirnya melanjutkan kegiatan masing-masing, Yoongi menggores kertas itu dengan lihai, ia bahkan sangat senang saat proses pembuatan kerangka lukisnya dengan senyuman tipis.

"Kau tampak senang"

"Uhm..  karena tuan tampan sekali, kalau boleh tahu umurmu berapa?"

"Aku 36 tahun, sudah tua haha"

"Anni, kau bahkan terliht seperti dua puluh tahunan. Bagi ku jarak usia tidak begitu penting"

"Kau sendiri?"

"Aku 21 tahun"

"Kita berjarak 15 tahun, usia mu tidak begitu jauh dengan putra dan putri ku" ujar pria dewasa itu lagi.

[END] Bad Parents (Jikook vs Kookga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang