"Sama kayak matematika yang gak akan dapet jawaban kalau gak ada caranya dan jawaban gak akan bisa terjawab kalau gak ada pertanyaannya"-geometri jendral pamungkas
..................
Geo langsung membawa asmara ke kantin rumah sakit. Setelah keduanya sama sama diam geo bersuara.
"Masalah yang tadi gak usah lo pikirin"
"Gue juga males mikirin itu"sahut asmara.
"Gue tahu lo masih sakit hati sama omongan bokap faiz ra"
Asmara berhenti mengaduk minumannya "orang mana yang diem aja saat lihat ada orang lain yang ngatain orang tua kita?"
"Gue juga akan marah sama kayak lo. Tapi gue gak akan seperti lo kalau marah"
"Maksud lo"
Geo menatap gadis di depannya "kalau dia mancing lo pake hinaan beribu kalimat lo cukup balas simpel aja gak usah juga ikut ikut panjang. Tapi pembelaan lo tadi juga cukup buat semua orang sadar bahwa emang bener percuma terdidik kalau rasa simpati ke orang lain gak di terapkan dalam hidupnya"jelasnya panjang kali lebar.
Asmara tersenyum tipis "kalau enggak gue jawab pake kalimat yang panjang mereka gak akan sadar dengan apa yang mereka ucapkan barusan"
"Ada yang lebih simpel"
"Contohnya?"
"Seandainya lo suka sama orang tapi orang itu gak suka sama lo. Kira kira apa yang lo lakuin?"geo malah giliran bertanya.
"Ya perjuangin lagi biar suka sama kita"
"Kalau lo udah terlanjur sakit hati sama tindakannya?"
"Y-ya akan menjauh mencoba lupain orang itu"
Geo langsung menjentikkan jarinya "itu yang gue maksud. Lo hanya perlu dengerin apa yang mereka bilang tentang diri lo. Masalah untuk nyadarin orangnya lo cukup menjauh lalu siapin sindiran buat orangnya sadar"
KAMU SEDANG MEMBACA
GEOMETRI
Teen FictionNamanya Geometri kerap di panggil geo. Seperti halnya materi pembelajaran matematika,geo orang yang tegas,gak suka di bantah tapi jika sudah menyangkut jati diri geo selalu nomor satu di hati semua orang namun,tidak dengan satu orang. Dia bukan ketu...