"Iya. Lo bukan tuhan,tapi lo parasit di sini"-Araska zidan nasution-
..................
Geo menarik papan pengumuman yang terdapat foto rena dan faiz.
"Udah ada dua korban"ujar geo singkat sebelum melanjutkan ucapannya.
"Mereka berdua sama sama di suruh"lanjutnya.
Para anggota hanya bisa saling pandang sampai kedatangan asmara membuat mereka menoleh ke arah pintu masuk.
"Sorry gue telat"
Tanpa menghiraukan rasa sakit di pipinya asmara berjalan masuk untuk mencari tempat duduk yang masih kosong. Namun suara aras menghentikan langkahnya.
"Lo lebih mentingin calaveras ketimbang rapat di zavior,makanya lo telat"
"Gak usah sok tau"
Aras berdiri "kalau lo udah jadi anggota mereka ngapain masih di zavior asmara?"
"Gue udah bilang maaf"
"Maaf lo gak akan ngerubah faiz hidup lagi ra"kekeh aras dengan sinis.
"Gue juga bukan tuhan yang bisa bangkitin orang mati"
"Iya. Lo bukan tuhan,tapi lo parasit di sini"
"MAKSUD LO APA"
Habis sudah kesabaran asmara di sini,tangannya langsung saja mencengkram kerah baju aras.
"Eh udah udah"cegah enzi.
"Nan"
Keenan langsung membawa aras pergi menjauh saat tau apa maksud enzi memanggilnya.
Enzi beralih ke asmara "pipi lo kenapa"
"Kena tonjok"
"Sama siapa"
"Gak usah di---"
"Siapa lagi kalau bukan argo"potong aras membuat suasana semakin hening.
Abi angkat bicara "kita langsung ke intinya aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
GEOMETRI
Teen FictionNamanya Geometri kerap di panggil geo. Seperti halnya materi pembelajaran matematika,geo orang yang tegas,gak suka di bantah tapi jika sudah menyangkut jati diri geo selalu nomor satu di hati semua orang namun,tidak dengan satu orang. Dia bukan ketu...