38. Terakhir di zavior

306 33 9
                                    

"Iya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya. Lo bukan tuhan,tapi lo parasit di sini"-Araska zidan nasution-

 Lo bukan tuhan,tapi lo parasit di sini"-Araska zidan nasution-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..................

Geo menarik papan pengumuman yang terdapat foto rena dan faiz.

"Udah ada dua korban"ujar geo singkat sebelum melanjutkan ucapannya.

"Mereka berdua sama sama di suruh"lanjutnya.

Para anggota hanya bisa saling pandang sampai kedatangan asmara membuat mereka menoleh ke arah pintu masuk.

"Sorry gue telat"

Tanpa menghiraukan rasa sakit di pipinya asmara berjalan masuk untuk mencari tempat duduk yang masih kosong. Namun suara aras menghentikan langkahnya.

"Lo lebih mentingin calaveras ketimbang rapat di zavior,makanya lo telat"

"Gak usah sok tau"

Aras berdiri "kalau lo udah jadi anggota mereka ngapain masih di zavior asmara?"

"Gue udah bilang maaf"

"Maaf lo gak akan ngerubah faiz hidup lagi ra"kekeh aras dengan sinis.

"Gue juga bukan tuhan yang bisa bangkitin orang mati"

"Iya. Lo bukan tuhan,tapi lo parasit di sini"

"MAKSUD LO APA"

Habis sudah kesabaran asmara di sini,tangannya langsung saja mencengkram kerah baju aras.

"Eh udah udah"cegah enzi.

"Nan"

Keenan langsung membawa aras pergi menjauh saat tau apa maksud enzi memanggilnya.

Enzi beralih ke asmara "pipi lo kenapa"

"Kena tonjok"

"Sama siapa"

"Gak usah di---"

"Siapa lagi kalau bukan argo"potong aras membuat suasana semakin hening.

Abi angkat bicara "kita langsung ke intinya aja"

GEOMETRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang