16. Jangan jauhin gue!

287 34 0
                                    

"Denger

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Denger. Rena suka sama gue tapi gue enggak,apa lo tahu gue suka sama siapa?"-geometri jendral pamungkas

 Rena suka sama gue tapi gue enggak,apa lo tahu gue suka sama siapa?"-geometri jendral pamungkas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...................

"Mau ngobrol tentang apa bang,keknya hari ini gue di serbu sama obrolan obrolan deh tadi faiz sekarang lo"kekeh asmara sambil meminum minumannya.

Tak jauh dari rumah sakit,abi mengajak asmara untuk ke kedai coffee sebentar. Setelah obrolan panjang dirinya dengan faiz,abi langsung menariknya ke sini.

"Gue mau nanya. Selama lo gue tugasin jadi mata mata apa lo ngerasa terbebani?"

Asmara menatap bingung "enggak. Malahan seru kayak main petak umpet kalau ketahuan"kekehnya.

"Kenapa jadi bahas itu dah. Lo kan juga pernah tanya hal ini sama gue"sambungnya.

"Tadi temen lo sempet cerita ke gue. Dia gak mau lo kenapa napa karna ngelakuin tugas yang seharusnya di lakuin sama laki laki,tapi beneran deh ra sebenernya gue juga agak khawatir sama lo"

"Temen gue yang mana"

"Siapa tadi ya namanya j-jeng a--"

"AJENG"potong asmara dengan sedikit meninggikan suaranya.

Abi mengangguk sampai asmara kembali bersuara "itu orang ngomongin gue gak izin izin dulu. Mending gak usah lo dengerin omongan dia orang gue gak papa kok"

"Tapi lo masih ada rasa bersalah kan sama faiz"

"Ada sih ada bang tapi,itu kan soal keselamatan nyawa gue jelas ngerasa bersalah tapi,kalau masalah lo yang tanya soal gue yang jadi mata mata itu sih gue gak masalah. Udah deh bang gue bisa jaga diri kok lo tenang aja"

"Gini gini gue juga masih takut ra kalau lo di celakain deus lagi"jawab abi setelah menghembuskan nafas dengan kasar.

"Kalau gue di ganggu tinggal ngadu ke lo lah,pasti nanti lo juga orang pertama yang maju"sombongnya membuat senyum abi mengembang.

"Bukannya orang pertama itu geo ya?"tawa asmara berhenti saat itu juga.

"Please,jangan bawa bawa geo dulu. Gue lagi mencoba ngehindarin dia soalnya"

GEOMETRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang